sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Lima alasan Indonesia tak mudah bernasib seperti Suriah

Indonesia tidak mudah terjebak dalam konflik perang saudara.

Tito Dirhantoro
Tito Dirhantoro Sabtu, 19 Jan 2019 00:05 WIB
Lima alasan Indonesia tak mudah bernasib seperti Suriah

Kepala Bagian (Kabag) Banops Densus 88 Antiteror Mabes Polri, Kombes Pol Ahmad Nurwahid, mengatakan Indonesia tidak mudah diadu domba hingga menimbulkan peperangan seperti yang terjadi di Suriah. 

“Sebab, ada  lima hal yang membuat Indonesia tidak akan mudah di-Suriahkan. Kalau bilang jangan Suriahkan Indonesia, segala prasyarat apa yang terjadi di Suriah, di Indonesia itu ada semua,” kata Ahmad di Gedung Dakwah Muhamamdiyah, Jakarta, Jumat (18/1).

Menurut Ahmad, Indonesia tidak mudah terjebak dalam konflik perang saudara. Pertama, karena Indonesia memiliki Pancasila yang mampu menjadi dasar Negara, sehingga mampu mendorong warganya untuk hidup dalam keharmonisan meski memiliki latar belakang berbeda-beda.

Kedua, struktur sosial yang teratur, kuat, bagus dengan adanya organisasi masyarakat yang moderat, kuat dan besar.

“Khususnya seperti Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama juga," kata Ahmad.

Dua organisasi kemasyarakatan tersebut, kata Ahmad, beroperasi secara moderat meskipun terkadang berseberangan, sehingga pemerintah tidak berhadapan dengan ormas oposisi atau golongan yang mudah terpicu konflik.

Ketiga, unsur tentara dan polisi Indonesia solid, sehingga tidak mudah terpengaruhi dan dipengaruhi. Berbeda dengan Suriah, saat terjadi penertiban aksi demonstrasi justru tentara dan polisi di negara itu membelot ikut memberontak.

Keempat, Indonesia memiliki modal sosial berupa gotong royong yang kuat, sehingga masyarakat demikian justru ikut meredam tensi konflik. Berbeda dengan kultur di Timur Tengah yang cenderung keras dan sulit untuk menghentikan perselisihan.

Sponsored

“Terdapat kultur silaturahmi yang baik di Indonesia seperti adanya halal bi halal, kenduri dan semacamnya,” kata Ahmad.

Kelima, menurut Ahmad, karena Indonesia diberi anugerah oleh Tuhan sebagai secuil tanah surga. Ahmad menceritakan pengalamannya bahwa ada ulama di luar negeri yang bertanya Indonesia seperti secuil tanah di surge.

“Saya jawab betul. Maka Tuhan berkepentingan menjaga Indonesia ini. Jangan hancur dulu deh,” kata Ahmad. (Ant)

Berita Lainnya
×
tekid