sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Lonjakan positif Covid-19, Yurianto: Tidak langsung dirawat di RS

Sebagian kasus yang ditemukan adalah orang yang tanpa gejala dengan tidak merasakan sakit.

Achmad Al Fiqri
Achmad Al Fiqri Rabu, 08 Jul 2020 17:02 WIB
Lonjakan positif Covid-19, Yurianto: Tidak langsung dirawat di RS

Penambahan kasus positif Covid-19 terus mengalami kenaikan signifikan. Pada periode pemantauan Selasa (7/7) hingga Rabu (8/7) pukul 12.00 WIB, 1.853 orang dinyatakan positif. Pemerintah menyebut, pasien tersebut tidak langsung dirujuk ke rumah sakit.

"Penambahan kasus yang cukup banyak. Ini tidak serta merta meningkatkan secara signifikan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, saat konferensi pers, di Graha BNPB, Jakarta Timur, Rabu (8/7).

Pasalnya, sebagian kasus yang ditemukan adalah orang yang tanpa gejala dengan tidak merasakan sakit. Untuk itu, isolasi yang ditemukan pada sebagian besar kasus tersebut dapat dilaksanakan secara mandiri.

"Namun kami meminta mereka melakukan isolasi secara mandiri dengan mematuhi secara ketat pedoman isolasi mandiri di rumah, agar tidak menjadi sumber penularan baru di tengah masyarakat," ucap Yuri.

Di samping itu, naiknya kasus posirif Covid-19 signifikan tersebut akibat dari adanya masyarakat rentan yang kurang disiplin mematuhi protokoler kesehatan.

"Ini jadi hal penting karena dalam kaitan aktifitas produktif yang dilakukan saat ini, persyaratan untuk aman dan disiplin menjalankan protokol kesehatan menjadi mutlak dilaksanakan," katanya.

"Kami harapkan menjadi kesadaran kita bersama, agar penambahan kasus baru bisa terkendali," sambung Yuri.

Adapun sebaran kasus positif yang terdeteksi Kemenkes terjadi di Provinsi Jawa Timur sebanyak 366 kasus dan 205 kasus sembuh. DKI Jakarta dilaporkan 357 kasus baru dan 147 sembuh. Jawa Tengah 205 kasus baru dan 75 sembuh. Kemudian Sulawesi Selatan dilaporkan 166 kasus baru dan 15 pasien sembuh, serta Sumatera Utara 156 kasus baru dan 10 sembuh.

Sponsored

"Ada 17 provinsi yang melaporkan kasus baru di bawah 10 dan tujuh provinsi yang hari ini melaporkan tidak adanya penambahan kasus," ucap Yuri.

Berita Lainnya
×
tekid