sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

BNPB siapkan mekanisme penyaluran logistik bantuan gempa Cianjur

Mekanisme pengaturan ini diterapkan agar penyaluran bantuan baik logistik maupun dana dapat berjalan lebih tertib.

Gempita Surya
Gempita Surya Rabu, 23 Nov 2022 19:21 WIB
BNPB siapkan mekanisme penyaluran logistik bantuan gempa Cianjur

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan, pendistribusian logistik bantuan bagi korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, akan disalurkan secara terpusat melalui satu pintu.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyebut, mekanisme pengaturan ini diterapkan agar penyaluran bantuan baik logistik maupun dana dapat berjalan lebih tertib serta mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dalam proses distribusi.

"Semua logistik baik dari pemerintah atau bantuan dari pihak manapun, diharapkan melalui posko utama di depan Pendopo Kantor Bupati Cianjur. Kemudian, logistik akan disimpan di Gudang BPBD," kata Suharyanto dalam keterangan pers, Rabu (23/11).

Suharyanto menjelaskan, setiap harinya pada pagi hari, para camat dari tiap kecamatan terdampak diminta mengajukan daftar kebutuhan yang diperlukan ke posko utama.

Kemudian, pihak Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat maupun Kabupaten Cianjur, serta pihak TNI-Polri, BNPB, dan BPBD akan menyiapkan armada truk untuk mengangkut kebutuhan logistik di tiap-tiap kecamatan.

"Setelah itu, para kepala desa dibantu Babinsa dan Babinkamtibmas segera mendistribusikan bantuan ke titik-titik pengungsian. Jadi tidak ada lagi satu titik mendapat logistik berlebihan, sementara di titik lain ada yang tidak mendapat logistik," ujarnya.

Adapun pelaksanaan distribusi bantuan menggunakan mekanisme ini akan dilaporkan secara berkala untuk kemudian dievaluasi. Suharyanto juga mengimbau para donatur menyalurkan bantuan melalui posko utama dan tidak bergerak sendiri-sendiri.

Terlebih, mengingat akses ke wilayah terdampak gempa cukup sulit dengan jalanan yang sempit, ditambah dengan kondisi hujan. Sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan penumpukan kendaraan dan mengganggu proses penanganan atau evakuasi korban.

Sponsored

"Ini juga untuk menjaga jangan sampai distribusi logistik menghambat penanganan evakuasi maupun penanganan pengungsi," terang Suharyanto.

Disampaikan Suharyanto, pihaknya telah berkoordinasi dengan polres dan personel TNI untuk melakukan penertiban terhadap pihak-pihak yang tidak berkepentingan agar tidak menghambat penanganan bagi korban maupun pengungsi.

Selain itu, koordinasi bersama para relawan akan dilakukan agar proses penanganan bencana pascagempa dapat berjalan dengan terkendali dan sistematis.

"Malam ini akan kami kumpulkan, ada 193 organisasi relawan yang siap membantu, jumlah personel yang terdata ada 2.904 relawan," papar dia.

Suharyanto menambahkan, posko pengungsian utama yang tersebar di 14 titik telah disiapkan mulai dari tenda untuk menginap bagi para pengungsi, dapur umum, serta layanan sanitasi lainnya.

Selain itu, kepada masyarakat yang masih tinggal di tenda-tenda darurat di sekitar bangunan rumah yang rusak, akan diimbau secara persuasif untuk berpindah ke tenda pengungsian utama yang telah dibangun.

"Mereka akan dibujuk, akan diimbau untuk bergeser ke tempat-tempat pengungsian utama yang sudah disiapkan. Tapi kalau tidak, kami akan tetap membantu menyiapkan tenda-tenda yang lebih baik," tukasnya.

Berdasarkan data BNPB hingga Rabu (23/11) sore, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa di Cianjur menjadi 271 orang. Jumlah ini mengalami penambahan dibandingkan data pada Selasa (22/11) yakni 268 korban jiwa.

Adapun korban luka menjadi 2.043 orang, dan masih ada 40 orang dilaporkan hilang. Dengan rincian 39 orang hilang di Kecamatan Cugenang, satu orang di Kecamatan Warungkondang.

Sementara, warga mengungsi sebanyak 61.908 orang. BNPB juga mencatat kerugian materil yakni tercatat 56.320 rumah mengalami kerusakan.

Jumlah tersebut terdiri dari rumah rusak berat 22.241 unit, rumah rusak sedang 11.641 unit, rumah rusak ringan 22.090 unit. Suharyanto menyebut data yang tercatat ini akan terus diverifikasi.

Berita Lainnya
×
tekid