Menag: Ramadan sebagai upaya menebarkan pesan perdamaian

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengimbau seluruh umat muslim untuk menjadikan momentum kedatangan bulan Ramadan sebagai upaya menebarkan pesan perdamaian. 

Puasa diharapkan menjadi instrumen menjaga kemajemukan yang dimiliki Indonesia. Pesan kedamaian mesti digaungkan sebagai pengejawantahan semangat Ramadan bagi muslim.

"Ibadah puasa di bulan suci bulan Ramadan ini, mudah-mudahan dapat menginspirasi agar senantiasa menebarkan kedamaian, di mana pun, kapan pun dan pada siapa pun," kata Lukman dalam konferensi pers sidang isbat di Kementerian Agama Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (5/5).

Tidak hanya soal pesan kedamaian, Lukman juga mengimbau, ibadah puasa bagi umat muslim bisa memperkuat ukhuwah kebangsaan.

"Mudah-mudahan Ramadan mampu membuat kita terus berkemampuan dan memelihara persaudaran kita sesama anak bangsa," kata Lukman.

Imbauan yang sama disampaikan Ketua Komisi VIII Ali Taher Parasong. Politikus Partai Amanat Nasional itu mengajak umat muslim menjadikan Ramadan sebagai cara umat muslim menebarkan pesan kesejukan dalam kehidupan kebangsaan.

"Saya harapkan Ramadan memberikan kedamaian bagi warga Indonesia," kata dia.

Sementara berbagai masjid di Kabupaten Biak Numfor, Papua dipenuhi umat Islam untuk melakukan salat Tarawih pada hari pertama menyambut bulan puasa Ramadan 1440 Hijriah, Minggu (5/5) malam.

Beberapa jamaah melakukan salat Tarawih hari pertama hingga keluar teras halaman masjid seperti di Masjid Al Hafidz Mapolres Biak, Masjid Almukminin Perumnas Sorido, Masjid Syuhada Angkasa, Masjid Baitunnur, Masjid Babussalam, Masjid Annur serta sejumlah masjid lainnya.

"Salat Tarawih berjamaah menjadi awal ibadah umat Muslim menyongsong bulan Ramadan," ungkap Ketua Takmir Masjid Almukminin Biak Imam Mujtahid di Biak, Minggu malam.

Ia mengharapkan selama bulan puasa Ramadan, jamaah Masjid Almukminin dapat mengisi dengan rangkaian ibadah salat malam, zikir, baca Quran serta sedekah.

Imam Mujtahid mengajak umat Islam jamaah masjid dapat memanfaatkan momentum puasa Ramadan ini untuk meningkatkan nilai keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Sementara itu, mantan Ketua Majelis Ulama Biak Ustad H.Achmad Burhanulhaq mengingatkan warga muslim di Biak sekitarnya untuk menjaga niat amalan ibadah puasa saat selesai melakukan salat Tarawih berjamaah.

"Niat untuk menjalankan ibadah puasa Ramadan bagi umat Islam menjadi sebagai pengingat untuk melaksanakan perintah Allah SWT,"ujarnya.

Beberapa masjid Biak setelah pelaksanaan Tarawih berjamaah dilanjutkan dengan tadarus Al Quran melibatkan jamaah masjid, anak-anak dan santri Taman Pendidikan Quran di Biak. (Ant)