sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Menag: Selamat Natal, semoga kebahagiaan menyertai umat Kristiani

Menag mengimbau agar perayaan Natal 2020 digelar secara sederhana.

Fathor Rasi
Fathor Rasi Kamis, 24 Des 2020 14:23 WIB
Menag: Selamat Natal, semoga kebahagiaan menyertai umat Kristiani

Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama yang baru dilantik Presiden Joko Widodo, Rabu (23/12), mengucapkan selamat merayakan Natal kepada segenap umat Kristiani di Tanah Air.

“Selamat Natal 2020. Semoga kebahagiaan Natal menyertai umat Kristiani. Kehidupan damai dalam harmoni kemajemukan Indonesia juga tetap terjaga,” kata Menag sapaan Gus Yaqut itu di Jakarta, Kamis (24/12).

Kepada umat Kristiani, Menag mengimbau agar perayaan Natal 2020 digelar secara sederhana dan menghindari perilaku konsumtif dan boros.

“Rayakan Natal dengan penuh kesederhanaan dan terus berbagi kasih pada sesama,” ucapnya.

Hakikat peringatan Natal, jelas Menag, adalah momentum untuk meningkatkan kesadaran bahwa anugerah keselamatan telah Tuhan berikan bagi umat manusia. Juga momentum untuk meningkatan kualitas hidup beragama umat Kristiani yang diharapkan berdampak pada meningkatnya pengabdian pada bangsa dan negara.

"Hal ini perlu direfleksikan melalui perbuatan-perbuatan kebaikan, kesederhanaan, perhatian terhadap kaum lemah dan cinta kasih bagi sesama,” ucapnya.

Menag berharap umat Kristriani dapat merefleksikan kasih Tuhan dalam kehidupan sehari-hari, senantiasa membawa damai sejahtera, dan mampu membangun semangat kebersamaan dan toleransi di antara pemeluk agama berbeda.

“Selamat merayakan Natal, 25 Desember 2020 kepada segenap Umat Kristiani dan selamat menyongsong tahun baru 2021. Tetap menjaga protokol kesehatan dan mematuhi imbauan pemerintah. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa menyertai kita sekalian,” katanya.

Sponsored

Terkhusus para tokoh agama dan umat Kristiani, Menag mengajak agar menjadi pelopor pemersatu bangsa dalam menyelesaikan berbagai permasalahan demi mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

“Para pemimpin umat beragama perlu membangun harmoni sosial dan persatuan nasional dalam bentuk upaya mendorong dan mengarahkan seluruh umat beragama, untuk hidup rukun dalam bingkai teologi yang mengajarkan kebersamaan dan sikap toleransi,” pungkasnya.

Berita Lainnya
×
tekid