Menteri Agama enggan bahas pemulangan WNI eks ISIS
Menteri Agama tidak ingin melangkahi Mahfud MD selaku koordinator penanggung jawab.
Menteri Agama Fachrul Razi sudah enggan berbicara mengenai wacana pemulangan 600 orang WNI eks ISIS dari Timur Tengah. Alasannya, semua pembahasan mengenai hal itu telah dilimpahkan kepada Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
"Nanti kalau beliau minta, saya kasih masukan. Saya enggak boleh lagi ngomong di sini, karena sudah ada rapat di Kemenko Polhukam," jelasnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (10/2).
Kendati demikian, dia menegaskan, ia bungkam urusan wacana pemulangan 600 WNI eks ISIS ini bukan lantaran dilarang berbicara. Melainkan hanya persoalan etis. Ia tidak ingin melangkahi Mahfud MD selaku koordinator penanggung jawab.
"Kalau sudah ditunjuk koordinir, kemudian kita yang ngomong enggak baik," kata dia.
Intinya, kata Fachrul, semua akan dibahas. Segala aspek akan dibicarakan. Salah satunya keterkaitan keluarga WNI bekas kombatan ISIS.
Wacana pemulangan 600 WNI eks ISIS ini dibeberkan oleh Fachrul Razi dalam sambutannya di acara deklarasi Organisasi Masyarakat Pejuang Bravo Lima di Ballroom Discovery Ancol Hotel, Taman Impian Jaya Ancol pada Sabtu (1/2).
Pada kesempatan itu, Fachrul mengaku mendapat informasi dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ihwal wacana tersebut. Adapun alasan wacana itu dilandasi oleh rasa kemanusiaan karena banyak dari mereka (WNI eks ISIS) terlantar.