sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Merapi masih muntahkan awan panas

Warga diimbau tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Fathor Rasi
Fathor Rasi Selasa, 26 Jan 2021 10:17 WIB
Merapi masih muntahkan awan panas

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengimbau masyarat di sekitar Gunung Merapi tidak melakukan kegiatan di kawasan potensi bahaya.

"Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya," imbau BPPTKG dalam keterangannya, Selasa (26/1).

Semalam, tepatnya pukul 20:24 WIB, BPPTKG memantau awan panas guguran yang tercatat di seismogram dengan amplitudo 30 mm dan durasi 103 detik, tinggi kolom 400 m dengan jarak luncur 1000 m ke arah barat daya, hulu Kali Krasak dan Boyong.

Begitu pula pada pukul 20:33 WIB, BPPTKG mencatat awan panas guguran pada gurung yang berlokasi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta itu.

Sponsored

"Seismogram dengan amplitudo 20 mm dan durasi 65 detik, tinggi kolom 300 m, jarak luncur 600 m ke arah barat daya: hulu Kali Krasak dan Boyong," terangnya.

Pergerakan awan panas juga masih terjadi pada Senin malam pukul 21:03 WIB. Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 27 mm dan durasi 106 detik, tinggi kolom 400 m, jarak luncur 1000 m ke arah barat daya, hulu Kali Krasak dan Boyong.

"Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak," pungkasnya.

Berita Lainnya
×
tekid