NU siap jembatani pemerintah-warga selesaikan konflik di Wadas
Gus Yahya pun meminta semua pihak tidak memolitisasi kasus di Desa Wadas.
Nahdlatul Ulam (NU) siap menjembatani pemerintah dan masyarakat dalam menyelesaikan konflik di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah (Jateng).
"Nahdlatul Ulama, insyaallah, akan siap terus hadir mendampingi rakyat dan membantu pemerintah melancarkan komunikasi antara pemerintah dengan rakyat," ujar Ketum Umum Pengurus Besar NU (PBNU), Yahya Cholil Staquf, dalam keterangan tertulis.
Gus Yahya, sapaannya, juga meminta semua pihak memolitisasi masalah tersebut dan menyimpulkannya sebagai problem antara negara dengan rakyat.
"Kita tidak perlu tergesa-gesa menjadikan politisasi masalah semacam ini sebagai masalah antara pemerintah dengan rakyat, masalah pemerintah menindas rakyat, dan sebagainya. Kita tidak boleh berlebihan dalam soal ini," tuturnya.
Di sisi lain, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, diyakininya dapat menyelesaikan masalah tersebut dengan baik. Dalihnya, Purworejo memiliki ikatan emosional dengan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.
"Saya pribadi sangat yakin bahwa ini bisa diselesaikan karena ini masalahnya dengan tetangga Pak Ganjar yang orang Purworejo," tandas mantan Juru bicara Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu.