sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pasien Covid yang dirawat turun, Wisma Atlet kembali terima OTG

Dengan adanya kebijakan PPKM ini, tingkat hunian menurun dengan persentase 50% bagi pasien yang bergejala.

Silvia Nita Nur Aryanti
Silvia Nita Nur Aryanti Selasa, 16 Feb 2021 16:23 WIB
Pasien Covid yang dirawat turun, Wisma Atlet kembali terima OTG

Data perkembangan kasus Covid-19 terkini menunjukkan penurunan. Hal tersebut disebabkan adanya kebijakan terbaru dari pemerintah, yakni Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berbasis skala mikro (PPKM Mikro) sejak 9 Febuari 2021, hingga saat ini. 

Sekretaris Jendral Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Lia G Partakusuma menjelaskan, jumlah rumah sakit rujukan ada 940 dengan tempat tidur sejumlah 44.861. Rumah sakit lain nonrujukan sejumlah 2000 dengan tempat tidur sejumlah 66.712. Dari sejumlah tempat tidur tersebut, Menteri Kesehatan meminta untuk menambah jumlah kapasitas sekitar 30% yang lebih banyak dari sebelumnya.

Kini, ada beberapa rumah sakit nonrujukan yang sudah ada ruang longgar. Artinya ruang kosong yang tersedia, hanya terdapat di rumah sakit isolasi biasa bukan ICU. Namun, di Pulau Jawa ruang ICU untuk pasien Covid-19 kategori sedang dan rendah masih penuh.

“Beberapa tempat seperti Bekasi dan Jakarta ruang ICU Covid-19 masih di atas 60%,” jelasnya.

Kebijakan pemerintah berupa PPKM ini, memiliki dampak positif bagi semua elemen, khususnya rumah sakit. PPKM diberlakukan sebagai upaya pencegahan dini dengan membantu pasien kategori ringan yang akan ditempatkan di luar rumah sakit. Karena saat ini rumah sakit hanya diperuntukkan bagi lansia atau pasien yang berkategori berat menuju kritis.

Namun Kepala Sekretariat RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Tjahja Nurrobi mengatakan, jumlah yang dirawat untuk kasus terkonfirmasi Covid-19, di Rumah Sakit Wisma Atlet sudah mengalami penurunan.

"Sejak 24 Januari 2021 sudah menurun. Dengan adanya kebijakan PPKM ini, tingkat hunian menurun dengan persentase 50% bagi pasien yang bergejala," jelas dia.

Data tersebut belum bisa dijadikan patokan, karena di wisma atlet ini yang tadinya hanya merawat pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) dan yang bergejala. Namun saat ini hanya menerima orang yang bergejala saja.

Sponsored

"Tetapi ada kebijakan terbaru dari pimpinan bahwa wisma atlet akan menerima pasien tanpa gejala (OTG),” jelasnya.

Nurrobi juga menerangkan, sejak diberlakukannya kebijakan PPKM berskala mikro, Wisma Atlet akan kembali menerima pasien tanpa gejala. Apalagi berdasarkan data terbaru di wisma atlet, pasien Covid-19 kategori berat yang dirawat di sana hanya 10%.

Berita Lainnya
×
tekid