sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

PD Pasar Jaya: Sejumlah pedagang di 15 pasar tradisional positif Covid-19

PD Pasar Jaya masih menunggu hasil swab test di 22 pasar lainnya.

Ardiansyah Fadli
Ardiansyah Fadli Rabu, 24 Jun 2020 07:46 WIB
PD Pasar Jaya: Sejumlah pedagang di 15 pasar tradisional positif Covid-19

Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin, mengatakan PD Pasar Jaya telah melakukan swab test terhadap para pedagang di 46 pasar tradisional di Jakarta.

"Hasil sementara menunjukan, sejumlah pedagang di 15 pasar dinyatakan positif Covid-19, sementara itu ada sembilan pasar yang pedagangnya negatif dan 22 pasar lainnya masih menunggu hasil swab test," kata Arief saat dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (24/6).

Arief menjelaskan pasar tradisional yang ada pedagangnya dinyatakan positif akan langsung ditutup selama tiga hari. Tujuannya untuk dilakukan penyemprotan disinfektan.

Arief juga meluruskan pihaknya tidak akan menutup pasar yang dinyatakan terdapat pedagang positif Covid-19. Penutupan dilakukan hanya untuk sterilisasi agar tidak terjadi lagi penularan terutama di masa penerapan PSBB transisi ini.

"Bahasa ditutup itu ketika hasil swab ada yang positif. Ini untuk penyemprotan disinfektan. Berarti tidak serentak," ujar dia.

Untuk itu, Arief meminta agar di tengah pelonggaran PSBB transisi ini, para pedagang dan masyarakat yang datang ke pasar tradisional, dapat secara tertib mematuhi aturan yang telah diterapkan, guna menghindari terjadinya penularan Covid-19.

Seperti diketahui, sebelumnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menerapkan sejumlah aturan main aktivitas di pasar tradisional.

Selama masa PSBB transisi, pemprov memang membuka sejumlah aktivitas pusat perbelanjaan, seperti pasar tradisional. Salah satu syarat dan aturan yang diterapkan adalah, memberlakukan skema ganjil genap terhadap para pedagang pasar, menjaga jarak aman, dan menerapkan prokol kesehatan Covid-19.

Sponsored

Kebijakan tersebut rupanya mendapatkan penolakan dari sejumlah pedagang pasar, karena berdampak terhadap berkurangnya pendapatan akibat diberlakukannya ganjil genap.

Namun, demikian Gubernur Anies menegaskan ganjil genap tetap berlaku, dan memberikan dua opsi untuk pedagang pasar yang menolak, pertama menutup aktivitas pasar, atau ikut aturan dengan menerapkan skema ganjil genap. 

Berita Lainnya
×
tekid