Polda Metro Jaya siapkan 1.728 personel untuk urai kemacetan

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menurunkan 1.728 personel untuk mengurai kemacetan di wilayah Jakarta. Personel tersebut diturunkan setelah banyaknya kantor yang mulai beraktivitas seperti biasa dan juga mulai dibukanya pusat perbelanjaan.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pihaknya telah menganalisa titik rawan kemacetan dan menempatkan personel untuk mengurai kemacetan. Kendati demikian, ia tidak menyebutkan lokasi rawan kemacetan itu.

“1728 Personel tersebut kami tempatkan di 410 titik rawan kemacetan,” kata Sambodo saat dikonfirmasi, Senin (15/6). 

Penugasan personel akan dilakukan dalam dua sif, yakni mulai pukul 06.00 WIB hingga 14.00 WIB. Sedangkan sif selanjutnya pukul 14.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. 

“Ini akan berlaku setiap hari selama masa PSBB (Pembatasan Sosial Bersekala Besar) dan ini kami tempatkan personel di lokasi rawan macet,” tuturnya. 

Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum AKBP Fahri Siregar menambahkan, personel di lapangan hanya akan mengurai kemacetan dan masih tidak memberlakukan penilangan. Jika ditemukan pelanggaran, petugas hanya akan melakukan teguran.

“Selama PSBB kami tidak menilang, kecuali yang berpotensi laka lantas. Kami kedepankan tindakan persuasif, dengan teguran lisan,” ujarnya.