Panggil Rachel Vennya, Kapolda Metro: Kami usut tuntas mafia karantina ini

Polda Metro Jaya mengaku tengah menyelidiki dugaan adanya mafia yang terlibat dalam upaya seseorang meloloskan diri dari karantina wajib usai bepergian ke luar negeri. Hal itu didapat setelah peristiwa kaburnya influencer Rachel Vennya dari RSDC Wisma Atlet, Pademangan, Jakarta.

"Kami akan mengusut tuntas tanpa pandang bulu terhadap siapa saja yang terlibat dalam mafia karantina ini," tutur Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di Polda Metro Jaya, Senin (18/10).

Sementara, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menambahkan, surat panggilan pemeriksaan selebgram Rachel Vennya dilayangkan hari ini. Dia berharap ibu dua anak itu memenuhi panggilan.

"Hari ini kami layangkan surat klarifikasi RV. Kami jadwalkan Kamis," tutur Yusri.

Seperti diketahui, Rachel Vennya hanya menjalani karantina tiga hari usai bepergian ke Amerika Serikat. Padahal, dia seharusnya menjalani karantina selama delapan hari di RSDC Wisma Atlet.

Rachel Vennya melarikan diri dari lokasi karantina dengan bantuan oknum anggota TNI berinisial FS. Proses sanksi FS pun dilakukan oleh internal TNI.

FS kini telah dikembalikan ke kesatuan militernya dan telah dinonaktifkan sejak Kamis (14/10/2021). Ia bertugas sebagai pengamanan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.