sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Polisi pastikan aktivitas masyarakat di Yahukimo kembali normal

Sejumlah toko dan tempat usaha telah buka dan aktivitas jual beli kembali berjalan yang terlihat dari simpang 3 Distrik Dekai. 

Immanuel Christian
Immanuel Christian Jumat, 18 Mar 2022 06:54 WIB
Polisi pastikan aktivitas masyarakat di Yahukimo kembali normal

Tanah Yahukimo telah aman dan kondusif pascakerusuhan tiga hari kemarin. Kerusuhan itu saat unjuk rasa penolakan DOB (Daerah Otonomi Baru) berakhir ricuh. 

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal, mengatakan, masyarakat saat ini sudah mulai beraktifitas seperti biasanya. Sejumlah toko dan tempat usaha telah buka dan aktivitas jual beli kembali berjalan yang terlihat dari simpang 3 Distrik Dekai. 

“Bisa kita melihat bahwa situasi sudah kondusif dan aktifitas masyarakat kembali normal seperti biasanya seperti membuka lapak jualan, membuka ruko dan kegiatan masyarakat lainnya,” kata Kamal dalam keterangan, Kamis (17/3). 

Kapolres Yahukimo ABKP Deni Herdiana mengatakan, warga yang mengungsi di Mapolres Yahukimo akibat dari kerusuhan beberapa hari lalu mulai kembali ke keluarganya masing-masing. 

"Dari peristiwa unjuk rasa yang berakhir pada pembakaran ruko-ruko kemarin membuat warga yang berada di sekitar tempat kejadian terpaksa harus mengungsi sementara waktu," ujar Deni. 

Deni menyebut, ada kurang lebih 200 orang yang mengungsi di Mapolres Yahukimo pada hari pertama kejadian. 

“Adapun yang kami lakukan setelah terjadinya peristiwa tersebut adalah mengevakuasi warga yang masih berada di seputaran ruko menuju ke polres sekaligus dengan kendaraan milik warga untuk berlindung sementara,” ucap Kapolres. 

Lanjut Deni, di hari kedua para pengungsi yang masih memiliki keluarga dan tempat tinggalnya tidak terbakar telah kembali dan membawa keluarganya pulang. 

Sponsored

"Untuk saat ini pengungsi yang tersisa di polres kurang lebih sekitar 50 orang," tutur Deni. 

Selain itu, selama di pengungsian Polres Yahukimo melakukan upaya-upaya untuk menghilangkan trauma pada anak anak dengan melakukan trauma healing

“Salah satu upaya yang kami lakukan bersama Satuan Binmas dan Satgas Binmas (Ops Damai Cartenz-2022) adalah dengan melakukan trauma healing dan ada beberapa ibu-ibu Bhayangkari kita yang memberikan sarana kontak kepada adik-adik kecil (anak-anak) yang berada di Polres,” ucap Deni. 

Deni menambahkan untuk hal lainnya pihaknya tetap terbuka kepada masyarakat, apabila masih ingin tetap di Polres tidak ada batasan waktu dan jika para pengungsi sudah ada tempat tinggal atau keluarganya kepolisian akan membantu mengantar. 

"Pada hari ini juga mereka ada yang kembali ke keluarganya masing-masing yang bersedia menampung, kami dari Polres akan menyiapkan sarana transportasi untuk mengantarkan ke rumah keluarga masing-masing," tandas Deni.

Berita Lainnya
×
tekid