Polisi tutup jalan di depan gedung DPR-MPR

Jajaran kepolisian dari Polda Metro Jaya menutup jalan di depan Gedung DPR-MPR, Senayan, Jakarta. Ini dilakukan menyusul adanya rencana aksi unjuk rasa dari sejumlah elemen masyarakat hari ini. Polisi melakukan rekayasa arus kendaraan di sekitar Gedung DPR-MPR RI.

“Penutupan jalan disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat pengamanan,” kata Kasubdit Bin Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP M Nasir melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin (14/10).

Nasir mengatakan, kendaraan dari Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke Slipi ditutup di bawah flyover Ladokgi kemudian diarahkan belok kiri ke Jalan Gerbang Pemuda.

Kemudian, arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda yang mengarah ke Jalan Gatot Subroto ditutup. Sebagai gantinya, lalu lintas diputar balik ke Jalan Gerbang Pemuda di kolong flyover Ladokgi atau lurus ke Jalan Gatot Subroto arah timur atau ke Benhil.

Kendaraan dari Jalan Gerbang Pemuda arah ke Jalan Asia Afrika dibelokkan ke Jalan Asia Afrika terus ke Jalan Senayan dan Jalan Pakubuwono. Lalu lintas dari Jalan Asia Afrika ke barat bisa lurus ke Jalan Tentara Pelajar atau ke arah Jalan Gerbang Pemuda diputar balik di bawah flyover Ladokgi.

Juga pengendara dari Jalan Tentara Pelajar dari arah Manggala Wanabakti di traffic light Palmerah diluruskan ke Jalan Permata Hijau dan Kebayoran Lama dan belok kiri ditutup.

"Kendaraan dari Jalan Tentara Pelajar Pojok Manggala Wanabakti dan Jalan Gatsu ditutup untuk mencegah lawan arus dan putar balik kendaraan," tutur Nasir.

Penutupan Jalan Gatot Subroto mengarah Gedung DPR-MPR RI dilakukan menggunakan MCB, water barrier dan kawat berduri. Selain gedung DPR-MPR, antisipasi pengamanan juga dilakukan di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

Sebanyak satu unit water canon atau meriam air telah disiagakan, tepatnya di samping pintu masuk Monumen Monas atau Monas. Pengamanan ini untuk mengantisipasi aksi unjuk rasa yang akan dilakukan mahasiswa.

Kendaraan berikade polisi ini terparkir di perempatan Jalan Merdeka Utara dalam kondisi mesin menyala. Menurut petugas penjaga keamanan dalam Monas bernama Cawang kendaraan meriam air tersebut baru saja disiagakan di lokasi.

"Baru pagi tadi disiagakan, katanya akan ada demo mahasiswa," kata Cawang.

Saat ini, situasi di Jalan Merdeka Utara dan Merdeka Selatan arus lalu lintas terpantau ramai lancar. Belum ada tanda-tanda akan dilakukan penutupan jalan di kedua jalan tersebut. Kendaraan masih dapat melintas di jalan yang ada di sekitar Istana Kepresidenan.