Polri dibantu Ditjen Hubdar selidiki kecelakaan bus Mojokerto

Mabes Polri mengerahkan tim untuk membantu jajaran Polda Jawa Timur (Jatim) dalam menyelidiki peristiwa kecelakaan bus pariwisata Aridansyah yang menewaskan 15 orang di Jalan Tol Sumo Km 712-200, Senin (16/5).

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, personel dari Korps Lalu Lintas telah dikerahkan ke lokasi kejadian. Bahkan, dari pihak Direktorat Jenderal Hubungan Darat pun turut andil untuk proses penyelidikan.

"Ya betul kami mengerahkan tim karena kasus menonjol dengan korban meninggal dunia 15 orang. Dari korlantas akan turun back up Polda Jatim, biasa juga sama staf dari Dirjen Hubdar untuk cek kelaikan kendaraan," ujarnya kepada Alinea.id, Selasa (17/5).

Sebelumnya, Kecelakaan maut terjadi di Jalan Tol Jombang-Surabaya (Sumo), Km 712-200 Desa Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Senin (16/5). Bus yang memuat 25 rombongan warga Benowo, Surabaya, menabrak tiang VMS (Variable Message Sign) di pinggir bahu jalan tol sehingga terguling. Akibat peristiwa ini 15 orang meninggal dunia.

Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan bus pariwisata Aridansyah yang menewaskan 15 orang  di Jalan Tol Sumo Km 712-200, Senin (16/5). Di lokasi kejadian, polisi menghimpun data dan meminta keterangan saksi-saksi. Untuk mengungkap penyebab kejadian polisi menyertakan alat Traffic Analys Accident (TAA).

“Melalui alat itu (TAA) diharapkan bisa terungkap bagaimana bus bisa melaju ke bahu jalan tol hingga menabrak tiang VMS (Variable Message Sign) di tepi jalan tol,” terang Direktur Lalu Lintas Polda Jatim, Kombes Pol Latif Usman, dikutip Ntmcpolri, Selasa (17/5).