Polri mulai kumpulkan sampel DNA keluarga kru Nanggala 402

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri mulai pengumpulan sampel DNA keluarga kru Nanggala 402 yang tenggelam di perairan Utara Bali. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Rusdi Hartono mengungkapkan, Polri telah membuka dua posko yang di dalamnya terdapat tim DVI untuk bertugas menampung sampel DNA dari keluarga korban. 

Dua posko itu terdapat di Celukan Bawang, Kabupaten Buleleng dan Pelabuhan Banyuwangi. "Tentu sedang proses (pengumpulan sampel DNA). Itu memerlukan sesuatu yang dilaksanakan bagaimana mengidentifikasi prajurit TNI AL terbaik yang gugur," kata Rusdi di Mabes Polri, Senin (26/4).

Personel gabungan TNI-Polri, kata Rusdi, hingga kini masih dalam proses pencarian jenazah puluhan prajurit TNI AL itu. Pasalnya, mereka berada di kedalaman 830 meter bawah laut. "Kita tunggu. Semua sedang berproses sekarang," ujar Rusdi. 

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, sebanyak 331 personel dikerahkan untuk proses evakuasi KRI Nanggala 402. Ratusan personel itu terdiri dari 265 anggota Polda Jawa Timur dan 66 personel Polda Bali. 

Untuk diketahui, Nanggala 402 dinyatakan hilang kontak sejak Jumat (23/4). Satu hari setelahnya, kapal itu dinyatakan tenggelam dan beberapa serpihan kapal ditemukan. Kemudian, kemarin (25/4) kapal dinyatakan terbelah tiga dengan seluruh kru dinyatakan tidak selamat.