Polri terapkan protokol kesehatan saat sertijab
Para hadirin juga mengikuti tes cepat sebelum kegiatan.
Kepolisian menerapkan protokol kesehatan saat prosesi serah terima jabatan (sertijab) sembilan kapolda di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (12/5). Ini untuk mengantisipasi penularan coronavirus anyar (Covid-19).
"Pelaksanaannya pun menerapkan physical distancing (jaga jarak fisik). Tidak berbaris seperti biasanya," ucap Kepala Divisi Humas Polri, Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono, beberapa saat lalu.
Sebelum kegiatan, imbuh dia, para hadirin mengikuti tes cepat (rapid test) dan suhu tubuhnya diperiksa. "Tidak ada yang reaktif."
Kemudian, memanfaatkan teknologi untuk menghindari adanya kontak langsung dengan orang ataupun alat yang digunakan. Misalnya, memakai tablet pengganti kertas untuk menandatangani dokumen sertijab.
Sertijab turut dihadiri mantan Kapolda Bengkulu, Irjen Supratman. Berdasarkan hasil tes usap (swab test), dia satu dari empat anggota polisi yang positif Covid-19.
Kegiatan sendiri dipimpin Kapolri, Jenderal Idham Azis selaku inspektur upacara.
Kata Argo, terpapar SARS-CoV-2 merupakan risiko yang harus dihadapi anggota Polri. Pasalnya, mengharuskannya bertemu banyak orang, melayani masyarakat, dan tetap tugas di tengah pandemi.
"Kami meminta doa masyarakat agar yang terpapar segera pulih dan bekerja kembali. (Tertular) Covid-19 bukan aib. Marilah bersama-sama berdoa agar kita mampu melawan Covid-19," tandasnya.