Polri-TNI antar massa pedemo di Jayapura pulang

TNI dan Polri mengirimkan 10 kendaraan berupa truk untuk mengantar pulang para pedemo di Jayapura, Papua, yang melakukan unjuk rasa sejak Kamis (29/8). Para pedemo disebut menduduki kantor Gubernur Papua sejak semalam.

Kapendam Cendrawasih CPL Eko Daryanto menyebut jumlah pedemo sekitar 1.000 orang. Pemulangan mereka ini dilakukan untuk menjaga kondisi Jayapura tetap aman. 

“Pukul 09.15 WIB telah berangkat mengantar pulang para pedemo yang bermalam di Kantor Gubernur Papua,” kata Eko melalu keterangan resminya pada Jumat (30/8).

Menurut Eko, pemulangan para pedemo ke rumah masing-masing untuk menghindari adanya bentrok susulan. Apalagi pedemo yang dipulangkan tersebut adalah massa aksi damai yang kemudian disusupi kelompok anarkistis.

“Mereka menolak adanya aksi demo, makanya untuk menghindari terjadinya bentrok mereka takut untuk pulang sendiri ke rumah masing-masing,” tutur Eko.

Eko pun mengimbau kepada masyarakat yang mengatasnamakan kelompok Paguyuban Nusantara agar tidak lagi melakukan sweeping kepada pedemo. Ia juga menegaskan aparat keamanan akan memperketat pengamanan objek vital.

Seperti diketahui dalam aksi demo di Jayapura kemarin mengakibatkan tujuh fasilitas publik rusak. Massa yang melakukan pengerusakan menyusup dalam aksi damai yang dilakukan.