sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Positif Covid-19 di pasar tradisional telah mencapai 1.172 kasus

Sebanyak 37 pedagang meninggal akibat Covid-19.

Ardiansyah Fadli
Ardiansyah Fadli Senin, 20 Jul 2020 12:48 WIB
Positif Covid-19 di pasar tradisional telah mencapai 1.172 kasus

Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) menyampaikan total kasus positif Covid-19 di pasar tradisional telah mencapai 1172 kasus. Kasus tersebut tersebar di 201 pasar di Indonesia. 

Ketua Bidang Organisasi IKAPPI Muhammad Ainun Najib mengatakan sudah 37 pedagang yang meninggal akibat Covid-19. Hal itu menjadi pukulan berat bagi IKAPPI dan pedagang pasar di Indonesia. 

"Sebanyak 37 pedagang meninggal, itu adalah pukulan berat bagi kami sekaligus motivasi agar mendorong lebih giat, lebih aktif, dan lebih progresif dalam mensosialisasikan protokol kesehatan di pasar. Sembari melakukan edukasi atas bahaya Covid-19 dengan bahasa pedagang," kata Ainun di Jakarta, Senin (20/7).

Semakin tingginya jumlah kasus Covid-19 yang terjadi di pasar tradisional, membuat para pedagang sadar terhadap bahaya Covid-19. 

"Saat ini kami lebih aktif melakukan edukasi dan sosialisasi kepada pedagang pasar untuk tetap waspada," ujarnya. 

"Data yg kami himpun dalam satu minggu terakhir menyebutkan kenaikan lonjakan ini terus terjadi seiring dengan masifnya pelaksanaan rapid test dan swab test di pasar tradisional di seluruh Indonesia," lanjutnya. 

Karena itu, Najib meminta pemerintah daerah (Pemda) mengeluarkan kebijakan dengan tujuan mencegah pedagang pasar dari Covid-19, dan menjamin agar penghasilan pedagang pasar tetap stabil. 

"Karena omzet pedagang terus mengalami penurunan. Kami sudah menjajaki kerja sama dengan pengelola pasar. Kami juga akan menjajaki kerja sama dengan BNPB untuk merumuskan kebijakan yang efektif dan bisa di jalankan di pasar tradisional," ujarnya. 

Sponsored

Lebih jauh, Najib meminta agar pemda dapat melakukan penyemprotan desinfektan secara berkala pada saat jam operasional pasar tradisonal berhenti beroperasi. 

"Paling tidak satu minggu dua kali dilakukan. Ini penting untuk dilakukan agar sterilisasi pasar bisa dijaga dan isolasi terhadap pasar bisa dilakukan," katanya. 

Berita Lainnya
×
tekid