sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

PTM dimulai hari ini, sekolah diminta terapkan prokes ketat

Penerapan PTM hari ini diharapkan benar-benar telah memenuhi persyaratan.

Manda Firmansyah
Manda Firmansyah Senin, 03 Jan 2022 07:55 WIB
PTM dimulai hari ini, sekolah diminta terapkan prokes ketat

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat jumlah kasus Omicron di Indonesia saat ini mencapai 138. Dari jumlah tersebut, diketahui pasien yang terinfeksi adalah usia dewasa.

Meski demikian, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memandang dalam pembukaan pembelajaran tatap muka (PTM) tetap harus diwaspadai dan benar-benar mematuhi protokol kesehatan (prokes). IDAI merekomendasikan, 100% guru dan petugas sekolah harus sudah divaksin Covid-19. 

Selain itu, PTM hanya diikuti anak yang sudah divaksin Covid-19 lengkap dan tanpa komorbid. Kemudian, sekolah tetap harus patuh terhadap kewajiban penggunaan masker, ketersediaan fasilitas cuci tangan, menjaga jarak, tidak makan bersamaan, memastikan sirkulasi udara terjadi, serta sistem penapisan aktif per harinya untuk semua pihak di lingkungan sekolah dan keluarga yang memiliki gejala suspek Covid-19.

Untuk kategori anak usia 12-18 tahun, PTM dapat dilakukan 100% dalam kondisi tidak ada peningkatan kasus Covid-19 di daerah tersebut. Selain itu, tidak adanya transmisi lokal Omicron di daerah tersebut.

“Pembelajaran tatap muka dapat dilakukan metode hybrid (50% luring, 50% daring) dalam kondisi masih ditemukan kasus Covid-19, namun positivity rate di bawah 8%. Lalu, ditemukan transmisi lokal Omicron yang masih dapat dikendalikan. Anak, guru, dan petugas sekolah sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 100%,” ujar Ketua Umum IDAI Piprim Basarah Yanuarso dalam keterangan tertulis, Minggu (2/1) malam.

Untuk kategori anak usia 6-11 tahun, kata dia, ada beberapa syarat PTM dengan metode hybrid (50% luring, 50% daring). Dia menyebut, harus dipastikan tidak adanya peningkatan kasus Covid-19 dan tidak adanya transmisi lokal Omicron di daerah tersebut. 

Kemudian, beberapa syarat PTM dapat dilakukan dengan metode hybrid (50% daring, 50% luring outdoor). Syaratnya, masih ditemukan kasus Covid-19 dengan positivity rate dibawah 8%, ditemukan transmisi lokal Omicron yang masih dapat dikendalikan, serta fasilitas outdoor yang dianjurkan adalah halaman sekolah, taman, pusat olahraga, serta ruang publik terpadu ramah anak.

Untuk kategori anak usia dibawah 6 tahun, kata dia, PTM belum dianjurkan sampai dinyatakan tidak ada kasus baru Covid-19 atau tidak ada peningkatan kasus baru. Sekolah dapat memberikan pembelajaran sinkronisasi dan asinkronisasi dengan metode daring dan mengaktifkan keterlibatan orangtua di rumah dalam kegiatan outdoor.

Sponsored

Di sisi lain, sekolah dan orangtua dapat melakukan kegiatan kreatif, seperti mengaktifkan permainan daerah di rumah dan melakukan pembelajaran outdoor mandiri di tempat terbuka masing-masing keluarga dengan modul yang diarahkan sekolah, contohnya aktivitas berkebun, hingga eksplorasi alam.

“Anak dengan komorbiditas dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis anak. Komorbiditas anak meliputi penyakit seperti keganasan, diabetes melitus, penyakit ginjal kronik, penyakit autoimun, penyakit paru kronis, obesitas, hipertensi, dan lainnya,” ucapnya.

Sementara, berdasarkan data di Amerika Serikat, Eropa, dan Afrika, peningkatan kasus Covid-19 pada anak dalam beberapa minggu terakhir mayoritas terjadi kepada yang belum divaksin Covid-19. Indonesia sendiri saat ini masih menargetkan vaksin merata terhadap anak usia 6-11 tahun.

Berita Lainnya
×
tekid