Ratusan polisi jaga PN Surabaya amankan sidang Ahmad Dhani

Aparat kepolisian memperketat pengamanan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Jawa Timur, yang menggelar sidang perdana dengan terdakwa Ahmad Dhani. Pentolan grup band Dewa 19 ini akan menjalani sidang pencemaran nama baik, terkait pernyatannya saat hendak mengikuti deklarasi #2019GantiPresiden pada 26 Agustus 2018 lalu.

Humas Pengadilan Negeri Surabaya Sigit Sutriono mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polrestabes Surabaya untuk pengamanan sidang.

"Informasinya ada sekitar 400 orang anggota kepolisian yang ikut berjaga dalam pengamanan ini," kata Humas Pengadilan Negeri Surabaya Sigit Sutriono, di PN Surabaya, Kamis (7/2).

Dia menjelaskan, pengamanan yang disiapkan merupakan prosedur tetap yang diterapkan guna menjaga keamanan di PN Surabaya. Terlebih, persidangan Ahmad Dhani cukup menyita perhatian masyarakat.

Selain sidang Dhani, PN Surabaya juga akan menggelar sidang lain yang menyita perhatian masyarakat, yaitu terkait pelanggaran lalu lintas oleh pengemudi ojek daring. Pada sidang Rabu (30/1) lalu, sidang ini dihadiri sekitar seribu pengemudi ojek dari dari berbagai wilayah di Jawa Timur.

Sigit mengatakan, PN Surabaya telah menunjuk hakim Anton sebagai ketua majelis hakim yang akan memimpin persidangan. 

"Intinya kami sudah siap menyidangkan perkara ini," kata Sigit.

Saat ini, Dhani telah berada di PN Surabaya. Ia akan menjalani persidangan pencemaran nama baik terkait unggahan video dalam akun Instagram miliknya.

Video tersebut direkam Dhani saat dirinya dihadang sejumlah massa di Hotel Majapahit, Surabaya. Saat itu, Dhani akan mengikuti deklarasi #2019GantiPresiden. Dhani melontarkan kata idiot terhadap massa yang mendemo dirinya. (Ant)