sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

RSPI rawat 12 pasien positif coronavirus

Jumlah pasien yang dirawat mengalami peningkatan dari total 16 pasien pada Minggu (22/3).

Gema Trisna Yudha
Gema Trisna Yudha Senin, 23 Mar 2020 16:56 WIB
RSPI rawat 12 pasien positif coronavirus

Rumah Sakit Penyakit Infeksi atau RSPI Sulianti Saroso merawat 24 pasien terkait Covid-19 hingga hari ini. Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Muhammad Syahril mengatakan, jumlah tersebut terdiri dari pasien positif dan pasien dalam pengawasan atau PDP.

"Pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso 12 orang, sementara PDP berjumlah 12 orang," kata Syahril di Jakarta, Senin (23/3).

Dengan demikian, total pasien yang dirawat di RSPI sampai 23 Maret 2020 berjumlah 24 orang.

Menurut Syahril, jumlah ini mengalami kenaikan ketimbang data yang tercatat pada Minggu (22/3), yaitu sebanyak 16 orang. Tambahan sebanyak delapan orang untuk pasien positif, sementara enam pasien lainnya berstatus PDP.

Pada Minggu (22/3), terdapat 10 pasien positif Covid-19 akibat infeksi virus corona SARS-COV-2. Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah enam orang. Pasien yang meninggal dunia tidak ada.

Ia juga mengungkapkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) pada Senin sebanyak 150 orang. Jumlah tersebut mengalami kenaikan jika dibandingkan data ODP pada Minggu (22/3) yaitu sebanyak 109 orang.

Menurut data Kementerian Kesehatan, terdapat total 579 kasus positif coronavirus di Indonesia hingga Senin (23/3). Jumlah tersebut meningkat 65 kasus dari data pada Minggu (22/3).

Tambahan kasus baru terdiri atas tiga kasus di Provinsi Bali, sembilan kasus di Provinsi Banten, DKI Jakarta 44 kasus, Jambi satu kasus, Kalimantan Timur dua kasus, Kepulauan Riau satu kasus, Maluku Utara satu kasus. Selain itu, Kemenkes juga tengah menunggu proses verivikasi pemeriksaan spesimen terhadap empat kasus lainnya.

Sponsored

Selain itu terdapat satu pasien baru yang dinyatakan sembuh, sehingga keseluruhan total pasien sembuh sebanyak 30 orang. Adapun kasus meninggal juga bertambah satu kasus menjadi 49 kasus. (Ant)

Berita Lainnya
×
tekid