sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Rumah keluarga anggota Ali Kalora dijaga Bhabinkamtibmas

Satgas Tinombala memberikan tenggat waktu agar anggota kelompok Ali Kalora menyerahkan diri.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Senin, 21 Jan 2019 15:33 WIB
Rumah keluarga anggota Ali Kalora dijaga Bhabinkamtibmas

Satgas Tinombala memberikan tenggat waktu hingga 29 Januari 2019, agar kelompok teroris Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora menyerahkan diri. Anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) juga disiagakan di rumah masing-masing anggota kelompok ini, agar dapat langsung diringkus begitu pulang ke kediamannya.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan hal itu merupakan bentuk persuasif kepolisian dalam mengejar Ali Kalora CS, setelah melakukan mutilasi terhadap seorang pekerja ladang di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. 

Pihaknya  juga telah menyebarkan poster berisikan imbauan agar Ali Kalora CS menyerahkan diri. Dalam poster tersebut, juga tertera foto anggota Ali Kalora CS dan keluarga masing-masing anggota.

“Kami telah menyebarkannya baik melalu udara maupun darat,” ujar Dedi di Humas Mabes Polri di Jakarta, Senin (23/1).

Dedi menjelaskan, penyebaran foto keluarga dari masing-masing anggota Ali Kalora CS telah dipertimbangkan dan atas persetujuan pihak keluarga. Polisi pun melakukan penjagaan di rumah masing-masing keluarga, untuk "menyambut" kedatangan kelompok Ali Kalora.

“Bhabinkamtibmas terus melakukan penjagaan di rumah masing-masing keluarga, jadi apabila ada informasi yang berkaitan dengan anggota Ali Kalora bisa langsung dimonitoring,” katanya.

Menurut Dedi, Satgas Tinombala akan melakukan penegakkan hukum melalui tindakan tegas, jika Ali Kalora CS tak mengindahkan tenggat waktu yang ditetapkan. Namun, Polri masih berharap Ali Kalora CS kooperatif dengan menyerahkan diri.

Seperti diketahui, kelompok Ali Kalora mendapat tambahan kekuatan dengan bergabungnya empat orang lain dari luar Poso. Sampai saat ini Satgas Tinombala telah melakukan mapping terhadap 14 anggota pecahan Santoso CS itu.

Sponsored

“Jika langkah penegakkan hukum harus ditempuh setelah tanggal 29 itu, tim di lapangan langsung mengatur strategi sesuai dengan kolam-kolam yang telah ditentukan,” kata Dedi.

Berita Lainnya
×
tekid