sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Selatan Pati kesulitan pasokan air, ini kata anggota DPRD Pati

Area pertanian di daerah tersebut yang mencakup Pucakwangi, Jaken, dan Jakenan adalah lahan jenis tadah hujan.

Hermansah
Hermansah Minggu, 30 Jul 2023 19:50 WIB
Selatan Pati kesulitan pasokan air, ini kata anggota DPRD Pati

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maesaroh, prihatin atas kekeringan yang sedang memengaruhi lahan pertanian tadah hujan di Kabupaten Pati.

Sektor pertanian yang sebagian besar berlokasi di bagian selatan Pati sedang menghadapi kesulitan dalam hal pasokan air. Pasalnya, area pertanian di daerah tersebut yang mencakup Pucakwangi, Jaken, dan Jakenan, adalah lahan jenis tadah hujan.

"Area selatan Pati sebagian besar adalah sawah tadah hujan, berbeda dengan area utara yang bisa mengandalkan suplai air sungai. Akhirnya, ketika ada air pengairan, pupuk tidak tersedia dan sebaliknya ketika ada pupuk, justru air pengairan yang tidak ada," ungkapnya pada 24 Juli 2023.

Kawasan pertanian di Pati bagian selatan jauh berbeda dibandingkan kawasan Pati bagian utara. Pasalnya, keberadaan sumber air di kawasan Pati bagian utara membantu petani untuk irigasi, sehingga dapat memanen komoditas pertanian 3-4 kali dalam satu tahun.

Sedangkan, petani di Pati bagian selatan hanya bisa memanen komoditas pertanian dua kali dalam setahun lantaran terbatasnya pasokan air untuk irigasi.

“Saya juga merasa prihatin, musim tanam padi di Pati selatan hanya bisa dilakukan dua kali dalam setahun, dengan memanfaatkan air hujan atau sawah tadah hujan,” ungkap legislator daerah pemilihan (dapil) IV Kabupaten Pati.

Selain berdampak pada kondisi sawah yang gersang ketika musim kemarau. Langkanya air bersih di Pati Selatan juga berdampak pada kekeringan atau krisis air bersih.

“Kalau musim kemarau seperti ini memang ketersediaan air bersih sangat kurang. Bahkan di beberapa desa di Winong dan Pucakwangi mendapat bantuan air bersih. Padahal ketika musim hujan di sana justru banjir,” pungkas wanita yang duduk di Komisi D DPRD Kabupaten Pati.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid