sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Sempat ricuh, demo mahasiswa DPR mulai kondusif

Aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa di depan Gedung DPR RI yang sempat memanas sudah mulai kondusif kembali.

Eka Setiyaningsih Akbar Ridwan
Eka Setiyaningsih | Akbar Ridwan Senin, 23 Sep 2019 22:28 WIB
Sempat ricuh, demo mahasiswa DPR mulai kondusif

Aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa di depan Gedung DPR RI yang sempat memanas sudah mulai kondusif kembali. 

Dari pantauan Alinea.id hingga Senin (23/9) pukul 21.30 WIB, massa sedang beristirahat di sekitar jalan Gatot Subroto.

Di sisi lain, mengingat masih ada mahasiswa yang berangkat dari luar daerah menuju Jakarta, sebagian mahasiswa memutuskan untuk bermalam di lokasi unjuk rasa.

"Jika memang kawan-kawan ingin menjaga DPR, silakan stand by, silakan bermalam di sini," ujar salah satu orator.

Sementara itu, aksi mahasiswa akan kembali di gelar pada esok hari, Selasa (24/9). Jumlah massa aksi diperkirakan semakin banyak lantaran ada mahasiswa yang datang dari daerah dan petani yang melakukan aksi bertepatan pada Hari Tani Nasional.

"Agenda kita esok hari masih besar kawan-kawan," sambung orator.

Transjakarta

Sementara itu, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengumumkan bahwa pada hari ini, Senin (23/9) tidak melayani halte JCC dan halte Slipi Petamburan arah Pluit. Hal ini akibat dari aksi mahasiswa di depan Gedung DPR/MPR RI.

Sponsored

Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjkarta Nadia Diposanjoyo mengatakan, penutupan halte tersebut telah dilakukan sejak pukul 16.05 WIB.

"Koridor 9 jalan depan DPR/MPR RI sudah diblok, kedua halte tersebut kami tutup sementara," ujar Nadia saat dihubungi reporter Alinea.id, Senin (23/9).

Lebih lanjut, Nadia mengatakan pada koridor 9 tersebut armada Transjakarta dialihkan via tol JCC dan exit Kemanggisan. Sehingga, Transjakarta tidak melalui kedua halte tersebut.

Sementara itu, Transjakarta akan menunggu instruksi dari pihak yang berwenang terkait kondisi jalan tersebut. Sehingga, pihaknya belum dapat memastikan kapan halte tersebut akan dibuka.

"Disesuaikan dengan keadaan lalu lintas untuk keselamatan penumpang. Halte dibuka menunggu massa aksi bubar. Kalau sudah ada kepastian akan dikabari lebih lanjut," ucap Nadia.

Sebagai informasi, ribuan mahasiswa dari berbagai universitas di DKI Jakarta dan sekitarnya berunjuk rasa di Gedung DPR RI.

Tuntutan gabungan mahasiswa tersebut adalah menolak pengesahan Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RUU KUHP), Revisi Undang-Undang Mineral dan Batu bara (RUU Minerba), Revisi Undang-Undang Ketenagakerjaan (RUU Ketenagakerjaan), dan regulasi lainnya yang dianggap bermasalah.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid