sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Strategi Erick Thohir perkuat ketahanan kesehatan dalam negeri

Terkait kerja sama dengan ProFactor, Indonesia nantinya akan menjadi hub produksi vaksin dunia untuk kawasan Asia dan dan Afrika.

Erlinda Puspita Wardani
Erlinda Puspita Wardani Kamis, 13 Okt 2022 11:48 WIB
Strategi Erick Thohir perkuat ketahanan kesehatan dalam negeri

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan, selain pentingnya ketahanan pangan dan energi, saat ini ketahanan kesehatan juga menjadi tameng utama bagi Indonesia untuk bisa bertahan di kondisi global yang penuh ketidakpastian. Indonesia harus mandiri dan berdaulat, salah satunya dengan mulai memproduksi sendiri vaksin IndoVac.

“Kita bisa mulai memproduksi vaksin IndoVac, ini baru langkah awal. Kami mendorong kerja sama-kerja sama serupa,” kata Erick dalam sambutannya di acara Peluncuran dan Penyuntikan Perdana Vaksin IndoVac, Bandung, Kamis (13/10).

Kerja sama ini dikatakan oleh Erick merupakan kerja sama dalam Research and Development (RnD) atau penelitian dan pengembangan bersama terkait produk yang akan dibuat. Sedangkan lisensi dan merek dagang vaksin IndoVac merupakan milik Indonesia sendiri.

“Kita kerja sama RnD nya, tapi tentu lisensinya, mereknya punya kita, dan memproduksi di kita,” tambah Erick.

Adanya kerja sama ini menurutnya sebagai upaya Indonesia untuk selangkah lebih maju dalam menghadapi jika terjadi pandemi-pandemi lainnya di masa mendatang. Vaksin IndoVac merupakan produksi PT Biofarma yang bekerja sama dengan Baylor College of Medicine (BCM), Amerika Serikat (AS).

Selain menciptakan vaksin IndoVac, pada sektor kesehatan ini Indonesia juga telah menjalin kerja sama dengan perusahaan farmasi Inggris dalam memproduksi vaksin hemophilia atau gangguan kekentalan darah. Perusahaan farmasi asal Inggris tersebut adalah ProFactor Pharma dengan kerja sama penciptaan blood product Recombinant Factor VII.

Erick juga menyampaikan terkait kerja sama dengan ProFactor, Indonesia nantinya akan menjadi hub produksi vaksin dunia untuk kawasan Asia dan Afrika.

“Kita menjadi hub nya produksi untuk vaksin dunia. ProFektor akan mendistribusikan ke Eropa dan AS. Tetapi Indonesia, tentunya untuk Asia, Afrika, dan lainnya,” tandas Erick.

Sponsored

Setelah terlaksananya langkah awal ini, Erick mengaku akan melanjutkan langkah konsolidasi ekosistem kesehatan Indonesia terutamanya pada sisi RnD kesehatan yang menurutnya Indonesia masih tertinggal dari negara lain. Sehingga Erick juga mengimbau agar seluruh pemerintah ikut serta membantu mendukung kerja sama ini.

“Dari vaksin IndoVac ini, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) nya ini sampai 90%, Bapak. Tapi yang kita harapkan RnD ke depan harus seluruhnya ada di Indonesia, ini yang kita dorong,” ucapnya kepada Presiden Joko Widodo.

Berikutnya terkait konsolidasi ekosistem kesehatan berupa manufacturing, Erick menyebutkan saat ini Indonesia memiliki perusahaan farmasi Kimia Farma dan Indofarma. Nantinya, Erick akan mendorong Kimia Farma untuk memproduksi vaksin dan obat-obatan yang terjangkau bagi masyarakat. Sedangkan Indofarma akan didorong untuk meningkatkan produksi herbal medicine.

“Indofarma sendiri bagaimana tentu herbal medicine ini juga harus kita dorong, ini mendorong ketergantungan kita daripada impor bahan baku yang terus masih sampai 90% hari ini,” katanya.

Dari sisi distribusi, Erick juga menyebutkan pihaknya akan melakukan penggabungan distributor yang selama ini masih terpisah-pisah. Sehingga sistem pendistribusian kana lebih efisien dan memiliki jaringan yang lebih kuat. Ia juga menginginkan adanya penambahan apotek di seluruh Indonesia melalui Kimia Farma, sehingga jika suatu saat terjadi pandemi lainnya maka tindakan operasi pasar bisa langsung dilakukan untuk menekan harga produk yang melonjak naik dan menjaga ketersediaan produk.

Lebih lanjut, Erick juga berjanji akan meningkatkan pelayanan publik dengan telemedicine melalui sinergitas antara klinik-klinik dan rumah sakit. Serta perbaikan asuransi agar bisa menjangkau masyarakat dari hulu hingga hilir. 

Berita Lainnya
×
tekid