sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Tambah 89 kasus, fatalitas Covid-19 hari ini terendah selama 2022

Penambahan terbanyak kasus kematian karena Covid-19 pada 31 Maret 2022 ada di Jawa Tengah dengan 13 jiwa.

Nadia Lutfiana Mawarni
Nadia Lutfiana Mawarni Kamis, 31 Mar 2022 16:54 WIB
Tambah 89 kasus, fatalitas Covid-19 hari ini terendah selama 2022

Angka kasus Covid-19 nasional melandai pada Kamis (31/3). Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan, kasus kematian hanya 89, yang merupakan angka terendah sejak awal 2022 karena di bawah 100 jiwa.

Sebaran kematian tersebut berada di Jawa Tengah dengan 13 kasus, disusul Jawa Timur dan Kepulauan Riau masing-masing 12 kasus, dan DIY 11 kasus. Penambahan ini membuat kasus fatalitas karena Covid-19 secara kumulatif mencapai 155.089 orang.

Sementara itu, kasus positif bertambah 3.332. Terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 729 kasus, lalu Jawa Barat 677 kasus, dan Jawa Tengah dengan 461 kasus.

Dengan penambahan tersebut, maka secara total ada 6,01 juta orang yang telah terpapar Covid-19 sejak pertama diumumkan pada 2 Maret 2020. Sebanyak 5,7 juta di antaranya telah sembuh dan kasus aktif sebesar 106.927.

Belajar dari pandemi yang berlangsung selama lebih dari dua tahun, pemerintah melalui Presidensi G-20 menggagas standar protokol kesehatan (prokes) global untuk mendukung kemudahan perjalanan internasional yang lebih aman dan tertib.

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu, mengatakan, anggota G-20 merespons positif dan mendukung inisiasi Indonesia menyelaraskan standar prokes dan penyetaraan sertifikat digital vaksin Covid-19 yang diakui oleh seluruh negara di dunia.

"Secara umum, seluruh negara anggota G-20 mendukung isu harmonisasi standar protokol kesehatan global," ucapnya, melansir situs web Kemenkes.

Pada 2021, para pemimpin negara G-20 mengadopsi pedoman prokes, seperti sertifikat vaksinasi dan sistem informasi kesehatan digital. Namun, situasi pandemi yang terus berubah-ubah membuat ketidakseragaman aturan.

Sponsored

Setiap negara memiliki aturan yang berbeda-beda, tergantung situasi dan kondisi di wilayahnya. Perbedaan standar dan keterbatasan sistem rekognisi dokumen tes usap dan sertifikat vaksin menimbulkan kebingungan dan ketidakpastian atas proses perjalanan internasional, yang berdampak pada peningkatan pembiayaan.

Berita Lainnya
×
tekid