sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Tanggul Kali Sekretaris dilaporkan bocor

Sementara debit air di Pintu Air Manggarai terpantau telah kembali normal atau siaga empat dengan ketinggian air 650 centimeter

Achmad Al Fiqri
Achmad Al Fiqri Sabtu, 18 Jan 2020 14:48 WIB
Tanggul Kali Sekretaris dilaporkan bocor

Tanggul Kali Sekretaris di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat dilaporkan bocor, Sabtu saat debit air melimpah sehingga menggenangi kawasan itu akibat curah hujan tinggi sejak Jumat (17/1) malam hingga Sabtu dini hari.

Kepala Seksi Perencana Sistem Pengendali Banjir Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat, Wira Yudha Bhakti di Jakarta, Sabtu, mengatakan dinding turap (sheet pile) Kali Sekretaris yang membelah kawasan Tanjung Duren dan Pasar Patra atau Greenville, bocor pada sela-sela kecil yang retak, sehingga airnya melimpas ke Kali Gendong di sebelahnya.

"Debit air juga tampak memenuhi Kali Sekretaris," katanya.

Oleh karena itu, untuk mengatasi sementara kebocoran tanggul itu, pihaknya menutup dengan karung berisi pasir.

"Jika sudah surut, baru akan dicor permanen," ujar Wira.

Wira mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir karena aliran airnya dapat dikendalikan hingga tidak menggenangi kawasan Tanjung Duren. Hal itu karena arah aliran air bocor tersebut akan memasuki Kali Gendong dan akan menuju ke Waduk Tomang Barat.

Sementara debit air di Pintu Air Manggarai terpantau telah kembali normal atau siaga empat dengan ketinggian air mencapai 650 centimeter pascahujan deras yang mengguyur Jakarta pada Sabtu (18/1) dini hari.

Petugas Pintu Air Manggarai, Ibnu Nawawi menerangkan, turunnya debit air telah terjadi sejak pukul 09.00 WIB. Sebelumnya kata Ibnu, tinggi air mencapai 760 centimeter.

Sponsored

"Air mulai turun itu jam 09.00 WIB. Sekitar pukul 06.30 air sempat menyentuh 760 centimeter atau siaga tiga," kata Ibnu, saat ditemui Alinea.id, di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Sabtu (18/1).

Berdasarkan situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sejumlah wilayah DKI Jakarta diprediksi diguyur hujan disertai petir hingga dini hari nanti. Masyarakat dihimbau waspada.

Menanggapi prediksi tersebut, Ibnu mengaku, telah menyiapkan rencana penanganan untuk mengatur debit air di Pintu Air Manggarai. Salah satunya, dengan mengurangi volume air di Pintu Air Ciliwung Utama.

"Kami tambah bukaan (air). Misalnya, yang tadinya 50 centimeter, karena air sudah mau turun kami tambah bukaan. Kami juga mantau di laut, kalau di laut sedang surut, kami bisa tambah, kalau sedang pasang mungkin tunggu surut dulu ya," tutur dia.

Dikabarkan sebelumnya, debit air di Pintu Air Manggarai telah berstatus siaga tiga dengan ketinggian air mencapai 754 cm. Hal itu ditenggarai lantaran hujan yang mengguyur Ibu Kota Jakarta, sejak Sabtu dini hari (18/1).

Berita Lainnya
×
tekid