Tinjau Wisma Batam, Menag minta layanan ditingkatkan

Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, mendorong layanan dan fasilitas di Wisma Batam terus ditingkatkan. Wisma Batam diketahui juga menjadi Pusat Informasi Haji (PIH).

Hal itu disampaikan Gus Men, sapaan akrab Yaqut, usai melihat langsung kondisi kamar di Wisma Batam yang berlokasi di Jalan Engkau Putri, Batam Center, Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (2/9).

Yaqut optimistis peningkatan dan pembaruan layanan akan mendukung berkembangnya kawasan Wisma Batam, yang terletak di lokasi yang strategis.

"Wisma Batam ini adalah potensi luar biasa yang dimiliki Kemenag (Kementerian Agama). Saya ingin layanan di sini tak lagi as usual. Harus banyak terobosan agar lebih bisa bersaing di masa mendatang," kata Yaqut dalam keterangannya.

Yaqut mengecek langsung kondisi tempat penginapan milik Kemenag tersebut di sela-sela rangkaian acara Rakernas Evaluasi Penyelenggaraan Haji 2022. Dalam kunjungannya, ia didampingi Dirjen PHU Kemenag, Hilman Latief; Staf Khusus Menag, Wibowo Prasetyo dan Abdul Rochman; serta Kepala Kanwil Kemenag Kepri, Mahbub Daryanto. 

"Bagus, layak untuk terus ditingkatkan layanan dan fasilitasnya," ujar Yaqut.

Menurut Yaqut, Kemenag Kepri dinilai istimewa sebab memiliki wisma yang potensial. Diharapkannya, potensi besar ini dapat terus dikembangkan untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama.

Sementara itu, Kepala Pengelola Wisma Batam, Abdul Hasan, mengatakan, Wisma Batam memiliki 43 kamar. Namun, saat ini hanya 29 kamar yang beroperasi lantaran sebagian kamar mengalami kerusakan.

Hasan mengungkapkan, dari 29 kamar tersebut, saat ini rata-rata ada 20 kamar yang terjual per harinya.

"Saat ini, kamar di lantai 3 belum bisa digunakan lagi karena kondisinya kurang layak. Kita berharap hal ini bisa segera dibenahi agar bisa meningkatkan layanan di Wisma Batam," ujar Hasan. 

Hasan turut mengapresiasi kunjungan langsung Menag Yaqut beserta rombongan ke PIH. Melalui kunjungan tersebut, Hasan berharap, para tamu ke depannya dapat lebih sering mengunjungi Wisma Batam untuk berbagai kegiatan.

"Wisma ini sangat potensial karena kamarnya lebih luas dibandingkan hotel umumnya. Namun, karena usianya sudah 20 tahun tentu perlu ada renovasi dan peningkatan layanan lagi," pungkasnya.