sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

TNI belum terima permintaan bantuan pembebasan sandera

Kodam Jaya belum menerima surat pemintaan bantuan kekuatan dari Polri untuk membebaskan anggotanya yang disandera napi teroris.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Rabu, 09 Mei 2018 19:24 WIB
TNI belum terima permintaan bantuan pembebasan sandera

Lima personel Polri gugur dalam insiden penyanderaan di rumah tahanan Mako Brimob, Kepala Dua, Depok Jawa Barat, Selasa (8/5) malam. Sedangkan satu anggota lainnya, masih disandera napi teroris di Blok C kawasan rutan tersebut.

Kadiv Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto menjelaskan kerusuhan dipicu oleh persoalan sepele, yakni masalah makanan. Namun, karena ada provokasi napi lain pun turut mengamuk hingga menyerang aparat.

Mantan Wakil Kepala Badan Intelkan Polri itu menyebut, saat ini upaya pembebasan masih terus dilakukan. Adapun langkah yang ditempuh ialah negosiasi dan tindakan persuasif agar para napi menyerah.

"Lebih cepat (dibebaskan), lebih baik," terang Setyo saat konferensi pers di Rutan Mako Brimob, Rabu (9/5).

Sementara Kapendam Jaya, Kolonel Kristomei Sianturi memastikan korps militer berada dalam posisi stand by jika sewaktu-waktu ada permintaan dari Polri. Meski demikian, hingga kini TNI belum menerima surat permintaan bantuan pembebasan sandera di Mako Brimob dari korps Bhayangkara.

"Kodam Jaya sampai saat ini belum menerima permintaan bantuan dari Polri, pada dasarnya Kodam Jaya stand by," kata Kristomei kepada Alinea.id.

Kristomei mamaparkan, permintaan bantuan tersebut sesuai tugas pokok TNI untuk Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yang tercantum dalam UU nomor 34 tahun 2004 tentang TNI. Sebelumnya Pangdam Jaya Mayjen Joni Supriyanto sempat mendatangi Mako Brimob sekira pukul 16.05 WIB. Kedatangan Joni itu lantaran Depok termasuk dalam wilayah terirotialnya.

Baca juga: 
Belum sepakat, negosiasi dengan napiter jalan terus
Wiranto: Insiden di Mako Brimob harus ditangani hati-hati
Polisi sebut kerusuhan di Mako Brimob soal rebutan makanan

Sponsored

 

Berita Lainnya
×
tekid