sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Update gempa Cianjur, BNPB: Korban meninggal 310, 24 orang masih hilang

Jumlah ini mengalami penambahan dibandingkan data pada Kamis (24/11) yakni 272 korban jiwa.

Gempita Surya
Gempita Surya Jumat, 25 Nov 2022 17:40 WIB
 Update gempa Cianjur, BNPB: Korban meninggal 310, 24 orang masih hilang

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan perkembangan terbaru jumlah korban akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Hingga Jumat (25/11) sore, tercatat korban meninggal menjadi 310 orang.

Jumlah ini mengalami penambahan dibandingkan data pada Kamis (24/11) yakni 272 korban jiwa.

"Jumlah (korban) meninggal sampai saat ini menjadi 310 orang, dan yang masih belum diketemukan adalah 24 orang," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam keterangan pers, Jumat (25/11).

Suharyanto menjelaskan, jumlah korban meninggal dunia bertambah seiring dengan pencarian dan evakuasi tim SAR gabungan yang menemukan 17 korban pada hari ini. Seluruh korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Delapan korban telah teridentifikasi yakni bagian dari 32 warga Kecamatan Cugenang yang sebelumnya masih dilaporkan hilang. Sementara, sembilan korban lainnya merupakan masyarakat yang melintas di sekitar lokasi.

"Hasil operasi pencarian dan pertolongan yang dilakukan tim SAR gabungan per hari ini mendapatkan jenazah sebanyak 17 orang," ujar Suharyanto.

Disampaikan Suharyanto, sebelumnya dilaporkan ada tujuh warga yang merupakan pelintas, termasuk dalam korban yang masih belum ditemukan. Namun, setelah dilakukan pencarian, tim pencarian dan evakuasi menemukan sembilan jenazah yang bukan merupakan warga Kecamatan Cugenang.

Sampai saat ini proses identifikasi jenazah masih terus dilakukan. Oleh karenanya, Suharyanto mengimbau kepada masyarakat baik di wilayah Kabupaten Cianjur maupun di luar Cianjur, dapat melapor ke posko utama apabila merasa ada anggota keluarganya yang hilang.

Sponsored

"Dengan kejadian ini, mohon seluruh masyarakat di sekitar kecamatan Cugenang atau seluruh Kabupaten Cianjur, atau dari luar Kabupaten Cianjur yang merasa ada anggota keluarganya yang hilang, segera melapor," pesan Suharyanto.

Sebelumnya, tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, dan Basarnas, menemukan dua jenazah akibat tanah longsor dan gempa Cianjur, Jawa Barat. Dua jenazah itu merupakan ibu dan anak yang sedang berpelukan.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan bahwa dua jenazah itu langsung dievakuasi untuk diidentifikasi oleh Disaster Victim Identification (DVI).

“Dua jenazah ditemukan di desa Cijedil ini seorang ibu dan anak yang ditemukan berpelukan,” kata Dedi dalam keterangan resminya, Jumat (25/11).

Dedi menegaskan, Polri dan tim gabungan akan terus melakukan pencarian dan evakuasi terhadap seluruh korban gempa bumi dan longsor yang masih hilang di sepanjang wilayah Cianjur Jawa Barat. Pencarian dan evakuasi terhadap korban dilakukan sejak pagi.

"Kami tidak akan berhenti sampai di sini, Polri dan tim gabungan bakal terus melakukan pencarian terhadap seluruh korban gempa bumi dan longsor di Cianjur," ujarnya.

Untuk diketahui, pencarian jenazah menggunakan anjing pelacak atau K9 milik Brimob dan Basarnas. Pencarian dilakukan di daerah Cugenang dan Cijedil karena menjadi lokasi longsor terparah.

Berita Lainnya
×
tekid