sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Update pascakebakaran Plumpang: Polisi baru menerima laporan 14 orang hilang

Bagi Trunoyudo saat ini olah TKP lebih penting untuk dilakukan supaya insiden ini lebih terang.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Minggu, 05 Mar 2023 18:56 WIB
Update pascakebakaran Plumpang: Polisi baru menerima laporan 14 orang hilang

Kepolisian memastikan saat ini hanya ada 14 orang yang hilang yang masuk dalam laporan terkait Depo Integrated Terminal Jakarta, Plumpang, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kebakaran terjadi pada Jumat (3/3) malam.

DVI Commander Kombes Drg. Ahmad Fauzi mengatakan, laporan orang hilang yang diterima belum tentu dalam kondisi sudah meninggal dunia. Terkadang ada saja yang didapatkan masih dalam kondisi hidup.

"Jadi kita hanya menerima laporan 14 orang hilang. Jadi nanti ketika data 14 orang hilang itu cocok dengan data post mortem yang kita periksa, baru kita nyatakan 14 orang itu adalah orang yang meninggal dunia," kata Fauzi di RS Polri, Minggu (5/3).

Fauzi menyebut, kini beberapa keluarga sudah dihubungi karena jenazahnya teridentifikasi. Data yang lebih jelas akan disampaikan lebih lanjut.

"Untuk mereka yang telah teridentifikasi, saat ini kita telah menghubungi keluarganya," ujarnya.

Sementara itu, kepolisian juga sudah menemukan satu titik dalam proses evakuasi para korban akibat kebakaran depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Sejauh ini diketahui ada 17 korban meninggal dunia dan 37 lainnya luka-luka.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo mengatakan, titik itu terendus oleh K9 atau anjing pelacak dalam upaya mencari korban yang mungkin tertimbun. Kini proses evakuasi dilakukan dengan alat berat lantaran puing yang menimbun begitu besar.

"K9 kemarin (menemukan) ada satu titik. Ini kita lihat tumpukannya sangat tebal sekali karena posisi rumah itu jatuh ke bawah sehingga kita gunakan alat berat," kata Trunoyudo kepada wartawan, Minggu (5/3).

Sponsored

Trunoyudo menyebut, belum diketahui pasti ada apa di balik puing-puing tersebut. Pihaknya pun enggan menduga lebih jauh.

Baginya, saat ini olah TKP lebih penting untuk dilakukan supaya insiden ini lebih terang. Maka dari itu, setelah alat berat datang maka pendalaman dapat dilakukan lebih jauh.

"Kita masih memerlukan olah TKP dari sepanjang Jalan Plumpang Semper sampai Tanah Merah," ujarnya.

Selama proses ini juga dipastikan tidak ada lagi yang berlalu lalang di sekitar TKP. Semua warga sudah dipastikan dalam pengungsian.

Rekayasa lalu lintas dilakukan sepanjang jalan untuk menganulir segala macam kemacetan. Tim dokter juga telah dikerahkan untuk memastikan kondisi para pengungsi.

Penanganan korban luka berada di RSCM satu orang, RSPP 24 orang, RS Pelabuhan dua orang, RS Tugu satu orang, RS Koja dua orang, RS Yarsi dua orang, RS Firdaus satu orang, RS Pertamina Jaya dua orang, dan RS Pekerja dua orang.

Berita Lainnya
×
tekid