sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Ustaz Arifin Ilham meninggal dunia di Malaysia karena kanker

Ustaz Muhammad Arifin Ilham, pendiri yayasan pesantren Adz-Dzikra meninggal dunia lantaran penyakit kanker getah bening.

Sukirno
Sukirno Rabu, 22 Mei 2019 23:24 WIB
Ustaz Arifin Ilham meninggal dunia di Malaysia karena kanker

Ustaz Muhammad Arifin Ilham, pendiri yayasan pesantren Adz-Dzikra meninggal dunia lantaran penyakit kanker getah bening.

Putra mendiang, Muhammad Alvin Faiz, melalui akun instagram @Alvin_411 mengabarkan berita duka tersebut pada Rabu (22/5). 

"Innalillahiwainnailaihirojiun, telah wafat Abi kami tercinta Abi @kh_m_arifin_ilham. Semoga Allah terima amal ibadahnya, diampuni semua dosanya, dimasukkan ke surganya Allah SWT, amin," tulisnya seperti dikutip Alinea.id, Rabu (22/5).

Dia mengatakan, jenazah almarhum akan segera dipulangkan dari Malaysia. Jenazah akan dimakamkan di Pesantren Adz-Dzikra, Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.

Alvin juga memohon maaf jika ada kesalahan kata dan perbuatan mendiang ayahnya. "Ya Allah, jika ini yang terbaik, kami ikhlas ya Allah, kami ridho ya Allah," tulisnya.

Sebelumnya, Ustaz Arifin Ilham diterbangkan ke Penang, Malaysia, untuk menjalani perawatan atas penyakit kanker getah bening yang diidapnya. Arifin Ilham meninggalkan Rumah Sakit Ciptomangunkusumo (RSCM) Pavilion Kencana, yang selama ini menjadi tempanya menjalani perawatan medis, pada Kamis (10/1) pagi.

Arifin Ilham yang lahir di Banjarmasin pada 8 Juni 1969, wafat pada usia 49 tahun. Dia merupakan putra kedua dari lima bersaudara dan anak laki-laki satu-satunya dari pasangan Ismail Marzuki-Nurhayati.

Ayahnya merupakan keturunan ketujuh dari Syeh Al-Banjar, seorang ulama besar di tanah Kalimantan. Arifin memiliki dua istri; Wahyuniati Al-Waly dan Rania Bawazier.

Sponsored

Ustaz Arifin mengenyam pendidikan di Pesantren Darunnajah Ulujami, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Dia juga pernah mengenyam pendidikan Aliyah di Pesantren Assyafi’iyah di Bali Matraman, Tebet, Jakarta Selatan.

Selepas lulus, Arifin masuk FISIP, Jurusan Hubungan Internasional, Universitas Nasional (Unas), Jakarta. Ia lulus pada tahun 1994 kala usia 25 tahun. Dia kemudian mengajar di Universitas Borobudur.

Ustaz Arifin meninggalkan dua orang istri, Wahyuniati Al-Waly dan Rania Bawazier. Dia juga meninggalkan lima orang anak, Amtaza Syahla Arifin, Alaa Hifzhiyah Arifin, Muhammad Alvin Faiz, Muhammad Amer Azzikra, dan Muhammad Azka Najhan. 

Berita Lainnya
×
tekid