sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Raker lanjutan dengan DPR, Yasonna masih dicecar soal Harun Masiku

Yasonna tetap bersikukuh tidak mengenal Harun Masiku.

Fadli Mubarok
Fadli Mubarok Selasa, 25 Feb 2020 15:47 WIB
Raker lanjutan dengan DPR, Yasonna masih dicecar soal Harun Masiku

Komisi III DPR menggelar Rapat Kerja (Raker) lanjutan bersama Kementerian Hukum dan HAM (Kemkum HAM). Pada Raker ini, Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) Yasonna Laoly, kembali dicecar perkembangan perburuan tersangka kasus suap pergantian antatwaktu (PAW) Harun Masiku. Salah satunya oleh Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PAN, Sarifuddin Sudding.

Sudding tampak tidak puas ketika Yasonna berbicara mengenai perkembangan kasus Masiku. Pasalnya Yasonna hanya membicarakan kesalahan informasi dari Ditjen Imigrasi.

"Ada kejelasan yang tidak masuk di akal saya. Saudara hanya menggunakan satu sumber informasi, sementara isu ini dapat perhatian publik. Saudara kenal Harun Masiku?" tanya Sudding di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (25/2).

Mendengar hal itu, Yasonna langsung merespons. Sambil mengangkat kedua tangan dan mengacungkan masing-masing dua jarinya,  ia menegaskan tidak mengenal sosok Masiku. Yasonna juga mengklaim tidak pernah bertemu Masiku, hanya melihat di foto saja.

Seolah tidak puas, pertanyaan serupa kembali dilayangkan. Kali ini yang memberikan penekanan dari Fraksi Demokrat, Benny K Harman. Benny tampak 'gatal' dengan jawaban Yasonna yang mengaku tidak kenal dengan Masiku.

"Bapak tidak tahu Harun Masiku? Tahu bahwa dia dari calon partai yang sama dengan Pak Menteri? Berani bersumpah? Berani kembali bersumpah?" tandas Benny.

Yasonna pun masih menjawab dengan jawaban yang sama. Ia kembali mengangkat kedua tangannya, sambil masing-masing kedua jarinya mengacung dan mengatakan tidak kenal sama sekali dengan Masiku.

Masih belum puas mendengar itu, Benny pun kembali meminta Yasonna untuk bersumpah atas pengakuannya. Yasonna enggan melakukannya.

Sponsored

Tetapi Benny percaya Yasonna telah berbohong. Ia yakin Yasonna sangat mengenal Masiku lantaran dari partai yang sama. Apalagi posisi Yasonna sebagai Ketua DPP Bidang Hukum, HAM dan Perundang-Undangan PDI Perjuangan.

"Kita ingin membangun akuntabilitas publik. Kenapa menyangkal Masiku sahabat, Pak? Janganlah berbohong di siang hari bolong," urai Benny.

Yasonna tetap bersikukuh tidak mengenal Masiku. Ia malah menjelaskan jabatannya sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan baru diemban setelah kongres. Sehingga Yasonna mengklaim tidak mengetahui permasalahan Pemilihan Legislatif 2019.

"Saya di DPP baru. Ketika proses caleg dan lain-lain, saya belum di DPP, Pak Ben. Jangan pretensi tanpa data. Jadi saya di DPP sesudah kongres," kata Yasonna.

Berita Lainnya
×
tekid