Kisaran harga yang diminta Abramovich untuk jual Chelsea Rp57-80 T

Bos klub sepak bola Inggris Chelsea Fc Roman Abramovich dipastikan akan menjual klub tersebut. Namun, konglomerat Rusia ini tak menyeret-nyeret invasi Rusia atas Ukraina maupun kedekatannya dengan Presiden Vladimir Putin sebagai alasan penjualan klub. Abramovich juga belum menyebutkan pasti berapa harga yang dia patok untuk membayar klub raksasa London itu.

Kendati demikian, media Inggris Mirror Kamis (3/2) memberitakan bahwa taipan Rusia tersebut rela melepas Chelsea dengan bayaran 3 miliar atau 4 miliar poundsterling atau sekitar Rp57-Rp80 triliun. Tenggat penawaran dikabarkan adalah pertengahan Maret 2022 mendatang. Sebelumnya Abramovich membeli Chelsea pada 2003 dengan harga 140 juta poundsterling saat itu.

Dilansir dari situs resmi Chelsea, keputusan menjual Chelsea yang diambil Abramovich diklaim sebagai keputusan terbaik untuk klub, penggemar, karyawan, serta sponsor dan mitra Chelsea. Penjualan sepenuhnya akan mengikuti proses hukum yang berlaku dan tidak akan meminta pinjaman apapun untuk dilunasi. Termasuk pinjaman 1,5 miliar poundsterling yang dia buat sejak membeli Chelsea.

Lebih lanjut Mirror memberitakan bahwa seruan untuk menjual The Blues datang setelah Rusia melakukan invasi ke Ukraina. Anggota Parlemen Inggris dari Partai Buruh Chris Bryant bahkan melarang Abramovich untuk memiliki The Blues. Pernyataan yang sama dikeluarkan Presiden Uni Eropa Roberta Metsola yang menyebutkan Abramovich seharusnya tidak memiliki Chelsea.

Saat ini penasihat Abramovich telah mengeluarkan surat kepada calon penawar dan menetapkan batas waktu pertengahan Maret untuk membuat penawaran. Saat ini dikabarkan ada delapan penawar namun manajemen tidak mau menyebutkan namanya. Terakhir, Chelsea sempat menolak tawaran pembelian senilai 2,5 miliar poundsterling. Hanya miliarder Swiss Hansjorg Wyss yang angkat bicara bahwa dirinya telah ditawari untuk membeli klub. Namun, belum ada kesepakatan apapun yang tercapai.

Abramovich sendiri menyatakan telah memerintahkan timnya untuk membuat yayasan. Yaysan ini nantinya bertugas menyalurkan seluruh keuntungan dari penjualan klub untuk korban perang Ukraina. Uang akan digunakan untuk menyokong logistik korban perang dan pemulihan jangka panjang.