Koran lokal Valencia ejek Vinicius Jr sebagai Pinokio

Pemain sayap Real Madrid, Vinicius Jr, dituduh berbohong dan diejek sebagai Pinokio di halaman depan surat kabar Superdeporte. Pangkalnya, menyebut seluruh penggemar Valencia melakukan pelecehan rasial terhadapnya saat memberikan kesaksian dalam persidangan.

Diketahui, pemain asal Brasil ini mengalami perundungan rasial oleh penonton dari tribun Stadion Mestalla saat Real Madrid melawan Valencia dalam lanjutan LaLiga Spanyol, Mei 2023. Vinicius Jr lalu dikeluarkan dari lapangan karena melakukan kekerasan, hukuman yang belakangan dicabut, sedangkan "Los Che" dijatuhi larangan bermain 3 laga kandang dan membayar denda £40.000.

Valencia pun membantah seluruh suporternya melakukan serangan rasial terhadap Vinicius Jr kala itu. Pernyataan dirilis usai Vinicius Jr memberikan keterangan dalam persidangan, Kamis (5/10) waktu setempat.

"Fans Valencia tidak dapat digolongkan sebagai rasis dan Valencia CF menuntut agar Vinicius Jr. secara terbuka memperbaiki pernyataannya yang dituduhkan pagi ini," demikian isi rilis Valencia.

"Seperti yang diakui secara terbuka oleh pelatih [Real Madrid] Carlo Ancelotti, perilaku tersebut tidak dapat digeneralisasikan ke seluruh Stadion Mestalla."

Valencia mengakui bahwa rasisme adalah masalah serius dan tidak diakomodasi dalam sepak bola dan masyarakat. "Namun, tidak dapat dilawan dengan kekeliruan atau kebohongan yang tidak berdasar."

"Masalah ini memerlukan keterlibatan semua orang dan Valencia CF memahami bahwa mereka harus sangat teliti dan bertanggung jawab dalam demonstrasi seperti ini."

Gayung bersambut, kata berjawab. Surat kabar lokal Valencia, Superdeporte, lantas memasang wajah Vinicius Jr dengan hidung panjang khas Pinokio pada kover edisi Jumat (6/10). Pinokio adalah boneka kayu yang hidung memanjang setiap kali berbohong.

"Vinicius telah mengungkapkan kebohongannya sampai batas maksimal dan menuduhnya melakukan sumpah palsu selama kesaksiannya ketika dia mengklaim bahwa seluruh stadion melontarkan penghinaan rasis terhadap dirinya," tulis Superdeporte.

Superdeporte berusaha membantah klaim pemain berusia 23 tahun tersebut dengan mengatakan rekaman video para penggemar direkayasa sehingga terdengar berteriak "monyet, monyet" bukan "bodoh, bodoh". Selain itu, melaporkan Vinicius Jr dua kali menunda memberikan kesaksian di pengadilan karena sedang berlibur. (ESPN)