Finish kedua MotoGP San Marino, Fabio Quartararo: Bagnaia tampil luar biasa

Pebalap MotoGP asal Prancis Fabio Quartararo masih belum tergeser dari posisi teratas pada peringkat dunia balapan motor tersebut. Kendati finish di posisi kedua dalam laga MotoGP San Marino dan Rimini Riviera 2021 yang diselenggarakan pada Minggu (19/9), Quartararo masih di depan Francesco Bagnaia, pemenang ajang balapan minggu ini.

Quartararo tercatat memulai start di posisi ketiga, di belakang Bagnaia dan Jack Miller asal Australia. Pebalap yang telah berkarir bersama Yamaha Motor Racing sejak awal musim 2021 di Q/atar ini mengatakan, merasa senang masih memimpin dalam peringkat dunia MotoGP.

“Ada beberapa momen (dalam balapan) di mana saya dapat menutup celahnya, tetapi Pecco (Bagnaia) tampil luar biasa hari ini. Tetapi kami melakukan pekerjaan yang baik hari ini, karena masih memimpin dengan baik dalam kejuaraan,” ujar Quartararo seperti dilaporkan Reuters.

Hingga Senin (20/9), Quartararo telah mengumpulkan 234 poin, 48 poin di depan Bagnaia dengan 186 poin. Dalam balapan Minggu lalu, Bagnaia yang telah berkarier bersama Ducati Lenovo sejak awal musim 2021 ini di Qatar, berhasil menyelesaikan lintasan Misano World Circuit Marco Simoncelli, Rimini, Italia tersebut sepanjang 163,7 kilometer dengan waktu 41 menit 48,305 detik. Pada posisi kedua, Quartararo menyusul dengan selisih waktu 0,364 detik.

“Sepuluh lap terakhir ketika Fabio sedang pulih kembali sangat sulit. Dia sedikit lebih baik di bagian terakhir, tetapi kami sangat hebat hari ini,” komentar Bagnaia seperti dilaporkan Reuters.

Posisi ketiga peringkat dunia diduduki oleh Joan Mir, pebalap asal Spanyol dan pemotor untuk Team SUZUKI ECSTAR dengan 167 poin. Balapan Minggu lalu berhasil diselesaikan Mir dengan selisih waktu 10,325 detik dari Bagnaia di posisi keenam. Mir tercatat naik dua peringkat dari peringkat kelima minggu lalu dengan menggeser Johann Zarco, pebalap Ducati Lenovo asal Prancis yang kini memegang 141 poin ke posisi keempat. Pada laga Minggu lalu, Zarco finish di posisi ke-12 dengan selisih waktu 21,066 detik dari Bagnaia.

Posisi kelima diduduki oleh Jack Miller yang kini memegang 140 poin. Miller sebelumnya duduk di posisi ketiga, tetapi terpaksa harus turun setelah digeser oleh Mir dan rekan setimnya Zarco. Balapan lalu menyaksikan Miller, yang start di posisi kedua, finish di posisi kelima dengan selisih waktu 10,469 detik dari Bagnaia. Sang pebalap Ducati asal Australia disusuli oleh Brad Binder asal Afrika Selatan dari Red Bull KTM Factory Racing dengan 124 poin. Binder berhasil finish di posisi kesembilan pada balapan Minggu lalu dengan selisih 16,129 detik dari Bagnaia, sekaligus menjadi pebalap Red Bull KTM tercepat pada di Misano World Circuit Marco Simoncelli pada Minggu lalu.

Posisi ketujuh dan kedelapan diduduki oleh Aleix Espargaro dan Maverick Viñales, keduanya asal Spanyol dan berbalap untuk Aprilia Racing Team Gresini. Espargaro dan Viñales berturut-turut memegang 104 dan 98 poin, menyelesaikan balapan San Marino dan Rimini Rivierea dengan berturut-turut selisih waktu 15,698 detik dan 21,258 detik.

Posisi kesembilan diduduki oleh Marc Marquez, bintang balapan Repsol Honda asal Spanyol dan delapan kali juara musim MotoGP. Marquez naik dari posisi ke-16 minggu lalu dengan kini memegang 92 poin. Balapan San Marino dan Rimini Riviera Minggu lalu berhasil diselesaikannya dengan selisih waktu 10,245 menit dari Bagnaia, menempatkannya di tempat keempat. Pebalap Red Bull KTM asal Portugal Miguel Oliveira menyusul di posisi ke-10 dengan 87 poin, berhasil menyelesaikan lintasan Misano World Circuit Marco Simoncelli dengan selisih waktu 37,202 di posisi ke-20. Ia finish kedua terakhir sebelum Andrea Dovizioso, pebalap Petronas Yamaha SRT asal Italia dengan selisih waktu 42,587 detik.

Lalu, bagaimana dengan Valentino Rossi? “Sang Doktor” pada Minggu (5/9) lalu dikabarkan dalam situs resmi MotoGP akan pensiun pada akhir musim 2021. Namun, rekor sang bintang Repsol Honda dan juara sembilan kali musim MotoGP tersebut tampaknya kurang berkesan pada musim ini. Sebagai contoh, Rossi hanya berhasil finish di peringkat lima terbawah dalam tiga balapan MotoGP musim 2021 terbaru di Inggris, Aragon, dan San Marino.

“Tabrakan kemarin, membuat saya memulai balapan hari ini dari posisi ke-23, yang adalah sebuah masalah. Pada corner pertama saya dapat memulihkan posisi saya, tetapi di tikungan keempat ada singgungan dan saya harus keluar jalur, yang membuat saya finish terakhir,” ungkap Rossi, merujuk pada tabrakannya dengan Marquez pada FP3 Sabtu lalu.

“Setelah itu saya mencoba mendorong kembali, pola saya bagus dan saya dapat melakukan beberapa salipan. Sayang sekali itu tidak cukup untuk memberikan sejumlah poin. Setelah finish merupakan momen yang sangat baik dengan para fans, sebuah momen yang emosional untuk saya, dan saya sangat senang dalam melakukan lap of honour,”

“Kami akan melakukan tes minggu ini, jadi kami akan mencoba bannya dan melihat apa yang dapat kami tingkatkan dengan pengaturan ini. Setelah itu kami akan pergi ke Austin, yang terakhir kali adalah balapan yang hebat bagi saya, dan kami akan melihat apa yang akan menjadi potensi kami di sana,” tambahnya lagi, seperti dilansir dari AutoMobilSport.com.

Sumber: MotoGP.com/Reuters/AutoMobilSport.com