Olahraga lebih dari sekadar permainan

Hari Olahraga Internasional untuk Pembangunan dan Perdamaian (IDSDP) diperingati seluruh dunia tanggal 6 April tiap tahun. Pada tahun ini, tajuk "Mencetak Skor untuk Manusia dan Planet" menjadi tema perayaan.

Peringatan ke-10 tahun IDSDP di Markas Besar PBB di New York, Departemen Komunikasi Global PBB bekerja sama dengan UN DESA, dan Misi Permanen Monako dan Qatar untuk PBB menjadi tuan rumah acara tatap muka Kamis, (6/4), di Ruang ECOSOC. Acara ini juga disiarkan langsung di UN WebTV dan saluran YouTube PBB, dan rekamannya telah diarsipkan untuk disaksikan sesuai permintaan

Acara khusus ini menampilkan atlet elit dan tokoh terkemuka dunia olahraga. Pakar dari organisasi seperti National Hockey League (NHL), National Basketball Players Association (NBPA) Foundation, International Confederation for Professional Footballers (FIFPRO), US Tennis Association (USTA), PUMA, Bleacher Report, dan banyak lainnya.

Semua membahas cara kreatif dan inovatif olahraga membantu mengatasi perubahan iklim dan memajukan praktik berkelanjutan; mempromosikan kesetaraan gender dan hak asasi manusia; dan memerangi rasisme dan ujaran kebencian.

Acara ini juga mencakup percakapan empat mata dengan pemain sepak bola legendaris Inter Milan dan Argentina Javier Zanetti dan pesan video khusus dari pemain sepak bola internasional terkenal Didier Drogba.

“Untuk peringatan 10 tahun Hari Olahraga Internasional untuk Pembangunan dan Perdamaian yang dirayakan oleh semua orang, saya ingin mengingatkan Anda tentang peran mendasar olahraga dalam membangun budaya perdamaian," kata Drogba dalam pesan video.
 
"Dunia olahraga, termasuk para atlet, semua memiliki peran penting untuk dijadikan contoh, terutama bagi kaum muda. Mereka ingin memajukan tujuan yang melayani kebaikan bersama dengan mendukung kesetaraan gender, mengakhiri diskriminasi rasial, dan berpartisipasi dalam perlindungan lingkungan kita," ujar mantan pesepakbola internasional, kini menjabat Presiden dari Didier Drogba Football Foundation, Duta Muhibah WHO, dan Wakil Presiden Peace and Sport.

"Akhirnya, saya mengajak kalian semua untuk bergabung dalam kampanye #WhiteCard2023 di media sosial kita. Mari bersatu melalui tagar #WhiteCard angkat kartu putih kalian," imbuhnya.

Atlet lain yang berbicara ialah Batouly Camara, pebola basket dan pendiri Women and Kids Empowerment (W.A.K.E.). Javier Zanetti, Wakil Presiden Inter Milan, Duta Inter Campus, mantan pemain Inter dan Argentina. Amine Zariat, Peace and Sport Peacemakers Project & President, TIBU Africa, TIBU Afrika, mantan pebola basket Maroko. Graham Zimmerman, pendaki dan Alpinis profesional pemenang penghargaan, aktivis iklim Protect Our Winters (POW).

Jurnalis turut serta dalam panel, yakni Arielle Chambers, jurnalis multimedia dan pendiri HighlightHER. Tabitha Lipkin, jurnalis pemenang penghargaan Emmy Award dan National TV Personality.

Pakar industri olahraga yang hadir di antaranya, Sarah Axelson, Wakil Presiden Advocacy, Women’s Sports Foundation. Camila Garcia, Wakil Presiden Fédération Internationale des Associations de Footballeurs Professionnels (FIFPRO). Michelle Marshall, Kepala Keberagaman, Kesetaraan, dan Inklusi, merek pakaian olahraga PUMA. Omar Mitchell, Wakil PresidenSustainable Infrastructure and Growth Initiatives, National Hockey League (NHL). Stephanie Rawlings-Blake, Direktur EksekutifNational Basketball Players Association (NBPA) Foundation, mantan Walikota Baltimore, Amerika Serikat. Lauren Tracy, Direktur Inisiatif Strategis, Asosiasi Tenis AS (USTA).

Perwakilan Negara Anggota PBB diwakili oleh Alya bint Ahmed Al Thani, perwakilan tetap negara Qatar untuk PBB. Omar Hilale, perwakilan tetap Kerajaan Maroko untuk PBB. Maurizio Massari, wakil tetap Italia untuk PBB. Isabelle Picco, wakil tetap Kepangeranan Monako untuk PBB.

"Olahraga lebih dari sekedar permainan. Olahraga mempromosikan perdamaian, toleransi, dan hubungan antarmanusia. Sekarang setelah 2019, kita dapat bertemu muka secara langsung seperti pra-pandemi Covid-19. Tanggal 6 April memungkinkan kita menyoroti peran olahraga dan peran positifnya di masyarakat dan kehidupan orang-orang di seluruh dunia," kata pejabat PBB Maher Nasser, Direktur Divisi Penjangkauan, Departemen Komunikasi Global, Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Ucapannya diamini Robert Skinner, Kepala Kemitraan dan Keterlibatan Global, Divisi Penjangkauan, Departemen Komunikasi Global, PBB.

"Olahraga adalah tentang partisipasi," sambung John Wilmoth, OIC, dari Divisi Pembangunan Sosial Inklusif, Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial PBB.

Hari Olahraga Internasional untuk Pembangunan dan Perdamaian mengakui peran positif olahraga dan aktivitas fisik dalam kehidupan masyarakat di seluruh dunia. Dari pemberdayaan perempuan dan anak perempuan, kaum muda, penyandang disabilitas, dan kelompok terpinggirkan lainnya hingga memajukan kesehatan, keberlanjutan, dan pendidikan, olahraga menawarkan potensi luar biasa untuk memajukan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan mempromosikan perdamaian dan hak asasi manusia.