sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pemain Persipura asal Ukraina dan pemain Timnas Rusia satu barisan mengecam perang

Pemain Timnas Rusia yang akan menikahi cucu Presiden Rusia pertama, Boris Yeltsin pun ikut mengecam perang.

Fitra Iskandar
Fitra Iskandar Jumat, 25 Feb 2022 10:20 WIB
Pemain Persipura asal Ukraina dan pemain Timnas Rusia satu barisan mengecam perang

Ledakan misil dari pasukan Rusia memecah keheningan Ukraina saat menjelang pagi. Serangan yang diklaim Rusia menyasar instalasi militer itu, sontak menghamburkan duka warga dunia, khususnya Ukraina dan tak terkecuali juga mereka yang berasal dari Rusia.

Pemain Persipura asal Ukraina Yevhen Bokhasvili pun menuangkan perasaannya di media sosial.

"Saat ini adalah masa yang sulit bagi warga Ukraina di mana pun, berapapun jauhnya jarak yang memisahkan, kita harus bersatu agar kuat seperti sebelumnya, ujar Yevhen di akun Instagramnya.

"Hari ini tanah kami diledakkan, tanah kami yang damai. Saya lahir dan dibesarkan di negara ini, dan saya adalah orang Ukraina. Kami negara yang memiliki kultur kuat, dan kami memiliki sejarah dan masa depan sendiri. Mari dukung rakyat kita, tentara kita. Mari berdoa untuk Ukraina. Kemenangan untuk Ukraina," tulisnya. 

Di luar negeri, sejumlah atlet dunia termasuk dari Ukraina dan Rusia menunjukkan sikap penentangan terhadap perang di media sosial menentang perang.

Kecaman pertama kali dari kalangan atlet terhadap perang Ukraina-Rusia bahkan datang dari pemain Timnas Rusia Fedor Smolov. "No War," tulis pemain Dynamo Moscow itu di Instagramnya. Dia membubuhkan emoji hati retak dan bendera Ukraina.

Smolov telah mengantongi 45 caps bersama Timnas Beruang Merah dan telah menyarangkan tujuh gol dari 15 penampilannya di Liga Primer Rusia. Sikap Smolov cukup berani mengingat dia adalah tunangan dari cucu mantan Presiden pertama Rusia, Boris Yeltsin.

Sikap oposisi Smolov terhadap perang diamini para atlet Rusia dari berbagai cabang olahraga.

Sponsored

“Pada saat-saat ini Anda menyadari bahwa pertandingan saya tidak penting. Ini bukan tentang pertandingan saya, bagaimana hal itu mempengaruhi saya,” pemain tenis Andrey Rublev memberikan pernyataan setelah kemenangan di Kejuaraan Tenis di Dubai.

“Apa yang terjadi jauh lebih mengerikan. Anda menyadari betapa pentingnya memiliki perdamaian di dunia dan saling menghormati apa pun yang terjadi, untuk bersatu," jelasnya.

“Kita harus menjaga bumi kita dan satu sama lain. Ini adalah hal yang paling penting.”

Berita Lainnya
×
tekid