BPN gerah atas hasil survei yang menangkan Jokowi-Ma'ruf

Kerap ditempatkan pada posisi kalah oleh sejumlah hasil survei, kubu Prabowo-Sandi berencana untuk mengevaluasi sejumlah lembaga survei yang memenangkan pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin. Hasil survei sejumlah lembaga survei dinilai sebagai upaya untuk memainkan opini publik. 

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menilai hal tersebut sebagai bagian dari upaya untuk menggiring opini publik soal citra pasangan calon (paslon) nomor urut 02. BPN berencana mengevaluasi sejumlah lembaga survei yang memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin. 

"Mereka harus dikasih pelajaran setelah pemilu karena telah membentuk opini publik. Kami akan mengevaluasi lembaga survei yang terkesan sebagai agitator. Mereka-mereka ini harus kita kasih pelajaran," kata Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade kepada Alinea.id pada Jumat(22/3).

Andre mengaku, BPN terganggu dengan hasil lembaga survei yang kerap memberi selisih di atas 20% jarak antara Jokowi dan Prabowo. Sebab hal itu dapat mengarahkan persepsi publik dalam memutuskan pilihannya.

BPN yang gerah atas hasil survei tersebut berencana untuk melawan sejumlah lembaga survei. Kata Andre, hasil survei internal tidak menunjukkan kondisi yang dirilis lembaga survei. 

Atas rencana tersebut, Peneliti Politik Indonesia Public Institute (IPI) Jerry Massie menilai kubu petahana memang sedang memainkan opini publik dengan menggunakan jasa lembaga survei. Tujuannya untuk menurunkan citra dari penantang.

"Memang ini bagian political games dari tim Jokowi-Ma'ruf dengan sembilan lembaga survei memenangkan mereka. Bisa jadi ini untuk melucuti tim BPN, agar ada situasi down," katanya.

Apalagi kata Jerry hasil survei dapat dengan mudah memengaruhi opini publik kelas marjinal yang jumlahnya cukup besar. Sehingga akan berefek pada elektoral paslon. Sedangkan bagi pemilih skeptis dan apatis tidak akan terpengaruh akan hasil survei. 

Meski begitu Jerry mengingatkan semestinya BPN Prabowo-Sandi tidak perlu berlebihan dalam merespons hasil survei yang tidak memenangkan pihaknya. Toh, tim 02 bisa menggandeng lembaga survei lainnya.

"Bagi BPN juga biar imbang bisa gandeng lembaga survei,jadi bisa melawannya," kata Jerry.

Lembaga survei harus jujur dalam mengungkapkan dana logistik, sebab mustahil jika lembaga survei bergerak dengan dana sendiri. Nah, peran Badan Pengawas Keuangan (BPK) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) amat diperlukan untuk turut mengawasi lembaga survei agar tercipta akuntabilitas dan transparansi di lembaga survei.