sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

PDIP putuskan nasib Budiman Sujatmiko hari ini

Selama ini, PDIP selalu kedepankan etika politik dan setiap orang yang masuk PDIP atas dasar kesukarelaan bukan dibajak atau diiming-imingi.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Senin, 21 Agst 2023 11:25 WIB
PDIP putuskan nasib Budiman Sujatmiko hari ini

PDI Perjuangan (PDIP) memberikan keputusan tegas bagi Budiman Sujatimiko hari ini (21/8). Pemberian keputusan itu akan disampaikan oleh Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pemberian sanksi tegas itu akan ditunjukan dengan pilihan bagi Budiman Sujatmiko. Yakni, mengundurkan diri atau menerima sanksi pemecatan.

"Nanti, Pak Komarudin akan mengumumkan. Yang jelas partai tidak mentolerir terhadap tindakan indisipliner setiap kader partai. Partai akan mengambil suatu tindakan yang tegas," kata Hasto dalam keterangan, Senin (21/8).

Dia menegaskan, selama ini, PDIP selalu kedepankan etika politik dan setiap orang yang masuk PDIP atas dasar kesukarelaan bukan dibajak atau diiming-imingi.

Budiman mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo dalam acara sukarelawan Prabowo Budiman Bersatu (Prabu) di Marina Convention Center, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/8).

Budiman menyuarakan dukungannya untuk Prabowo saat masih menyandang status kader PDI Perjuangan, yang juga parpol pengusung Ganjar Pranowo.

Selain itu, Budiman juga berharap dengan terbentuknya aliansi PDIP dan Gerindra itu tak membuat dirinya sampai dipecat oleh PDIP.

Budiman merasa sedih jika statusnya sebagai kader PDIP dicabut usai mendukung Prabowo. Namun, ia merasa identitasnya sebagai kader nasionalis-Sukarnois tak akan hilang meski status kader PDIP dicabut.

Sponsored

Ia juga tak mau berandai-andai jika keluar dari PDIP usai mendukung Prabowo. Budiman belum bisa membayangkan untuk berpolitik di luar PDIP.

Di sisi lain, Budiman menilai Prabowo memiliki kriteria menjunjung kepemimpinan strategis seperti Presiden Joko Widodo di periode kedua.

Terlebih, ia menilai tantangan ke depan Indonesia makin berat. Mulai dari krisis imbas pandemi, perang, krisis pangan, hingga perlombaan teknologi.

Berita Lainnya
×
tekid