sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Rekor kunjungi 1000 titik, Sandi Uno klaim elektabilitas 40%

Elektabilitas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno kini diklaim mencapai 40% setelah mengunjungi lebih dari 1000 lokasi.

Kudus Purnomo Wahidin
Kudus Purnomo Wahidin Selasa, 08 Jan 2019 02:39 WIB
Rekor kunjungi 1000 titik, Sandi Uno klaim elektabilitas 40%

Elektabilitas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno kini diklaim mencapai 40% setelah mengunjungi lebih dari 1.000 lokasi.

Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno mengaku telah berkampanye di lebih dari 1.000 titik wilayah di seluruh Indonesia. Ribuan titik itu didatangi Sandi dalam kurun waktu 120 hari sejak masa kampanye Pemilu Presiden.

Selama kunjungan, pasangan Prabowo Subianto ini mengaku mendapatkan keluhan hingga aspirasi dari masyarakat. Terutama terkait perubahan di bidang ekonomi.

"Masyarakat menginginkan perubahan kesejahteraan ekonomi mereka terutama mengenai penghasilan, lapangan pekerjaan, dan biaya hidup yang selalu menjadi kekhawatiran mereka," kata Sandi usai menggelar syukuran 1000 titik kampanye di Sekretariat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabawo-Sandi, di Menteng, Jakarta, Senin (7/1).

Sandi mengaku semakin optimistis dalam menghadapi pertarungan Pilpres yang tersisa tiga bulan lagi. Sebab, dari kampanye maraton yang ia lakukan, banyak masyarakat yang menginginkan adanya perubahan. "Ini jadi bekal kami ke depan," ujarnya.

Menurutnya, aspirasi yang diperoleh dari keliling 1.000 titik tersebut sangat bermanfaat untuk menghadapi debat kandidat pada 17 Januari nanti. Dia berencana mengangakat aspirasi tersebut dalam debat kandidat Capres-Cawapres. 

"Terpenting sebetulnya menyuarakan apa yang 1.000 titik lebih kemarin itu disampaikan di tiap-tiap titik. Seperti pak Sukirman yang memberikan masukan di Tarakan kemarin. Emak- emak yang ada di Jawa Tengah, ibu Nurul di Jawa Timur. Itu semua yang akan kami angkat karena ini adalah sebuah fenomena di masyarakat," paparnya.

Mantan wakil gubernur DKI Jakarta tersebut mengatakan masih akan berkeliling ke seluruh Indonesia dengan waktu kampanye yang tersisa. Terutama wilayah yang memiliki lumbung suara yang besar, seperti Papua yang notebene lumbung suara pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. "Tempat yang belum didatangi akan kami didatangi," katanya.

Sponsored

Elektabilitas

Lebih jauh, Sandi menyatakan, kampanye maraton tersebut sangat berpengaruh terhadap elektibilitas dirinya dan Prabawo.

Dia mengklaim, semenjak berkampanye, elektibilitas pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandi telah naik menjadi 40%. Elektabilitas itu berdasarkan survei internal yang dilakukan BPN Prabawo-Sandi.

Dari data 1.002 kunjungan, Sandiaga menunjukan, dirinya telah mengunjungi 77 Kabupaten, 44 Kota, 27 Provinsi, 77 Pasar dan 102 Pondok pesantren. Tiap kunjungan dihadiri sekitar 200-1.000 audiens. 

Sandi menggunakan transportasi udara sebanyak 83 kali, jalur darat kereta api tujuh kali, dan laut satu kali menggunakan kapal ferry. 

Total kilometer udara, darat dan laut tersebut mencapai 107.237,3 kilometer. Angka itu diklaim setara dengan dua setengah kali keliling dunia yang jaraknya 40.075 Km. 

Jalur terpanjang perjalanan yang ditempuh Sandiaga yaitu rute Jakarta-Palu-Makassar-Mamuju-Majene-Pinrang-Pare-Pare-Pangkeb-Makassar-Gorontalo-Ternate-Tomohon-Manado-Ternate-Jakarta. Rute tersebut setara 5.000 kilometer dalam 3 malam.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

1000 titik telah dikunjungi, 107.237 kilo meter telah dilewati. Dengan jalur udara, darat, laut, semua untuk bertemu dengan masyarakat di seluruh daerah di Indonesia dan menyerap harapan mereka. Namun, ajang Pilpres ini bukan soal berapa titik yang sudah saya kunjungi, juga bukan berapa jauh jarak yang sudah saya lalui, ini tentang nasib bangsa kita ke depan. Saya selalu ingat dengan salah satu kutipan Pak @prabowo “kalau anak-anak muda memilih untuk diam, maka nantinya yang berkuasa ialah orang-orang jahat”. Insya Allah, dengan niat dan kerja keras, saya mampu menjadi pemimpin yang mewakili semua kalangan masyarakat, dan membawa negara ini dalam kemakmuran dengan lapangan kerja yang terbuka luas dan harga-harga yang lebih bisa dijangkau oleh seluruh masyarakat. Saya ucapkan terima kasih untuk warga yang sudah hadir di acara syukuran hari ini dan ikut berdoa bersama. Perjuangan kita belum usai, kita sama-sama berjuang demi mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur.

A post shared by Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno) on

Berita Lainnya
×
tekid