Anggota DPR: Kuota haji 2025 terisi penuh

Pemerintah Indonesia dipastikan sudah siap memberikan pelayanan bagi para jemaah haji. Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marwan Dasopang.

Mardas, sapaan akrab Marwan Dasopang mengatakan kuota haji 2025 sudah terisi penuh. Jumlah jemaah haji yang sudah melakukan pelunasan biaya haji melebihi ambang batas kuota.

“Menurut laporan, kuota haji sudah terisi semua. Bahkan, yang melunasi sudah melebihi ambang batas kuota,” katanya, dikutip Minggu (20/4). 

Komisi VIII pada Kamis (17/4) melakukan rapat kerja (Raker) dengan Badan Penyelenggara Haji (BPH), Kementerian Agama (Kemenag), PT Garuda Indonesia, dan PT Lion Air terkait persiapan pelaksanaan haji 2025.

Menurut Mardas, kuota haji Indonesia 2025 sebanyak 221.000 jemaah. Rinciannya, 203.320 haji reguler, dan 17.680 haji khusus. Walaupun jemaah haji reguler hanya 203.320 orang, tapi yang sudah melakukan pelunasan biaya haji sebanyak 215.000 jemaah.

Jemaah haji yang sudah melunasi biaya haji 2025, tapi belum bisa berangkat tahun ini, maka akan menjadi jemaah haji cadangan. Mereka akan diproyeksikan dan didahulukan untuk berangkat ibadah haji tahun depan.

“Jadi, baik yang reguler maupun yang khusus sudah terpakai semua. Dengan catatan tidak melanggar hak orang lain yang berangkat,” papar Mardas.

Legislator asal Dapil Sumatera Utara (Sumut) II itu ingin memastikan semua kuota haji terpakai dengan baik dan tidak ada yang tersisa. Selain itu, jangan sampai ada jemaah yang melangkahi hak orang lain atau memberikan kuota kepada jemaah tenol atau tahun nol.

Komisi VIII juga mendorong persiapan haji di tanah air, baik dari sisi jemaah maupun infrastruktur di embarkasi.

"Semua persiapan di tanah air harus sudah siap, karena waktunya tinggal 15 hari lagi," ujarnya.