close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal. Foto dokumentasi DPR.
icon caption
Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal. Foto dokumentasi DPR.
Peristiwa
Selasa, 15 Juli 2025 16:21

DPR: Negosiasi investasi dan tarif AS-RI harus saling untung

Negosiasi antara Indonesia dan AS harus mengedepankan prinsip saling menguntungkan bagi kedua negara.
swipe

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Cucun Ahmad Syamsurijal, menyampaikan setiap proses negosiasi antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS), khususnya terkait investasi dan tarif ekspor-impor, harus mengedepankan prinsip saling menguntungkan bagi kedua negara. 

Menurut Cucun, tawaran dari pihak Amerika terkait investasi Indonesia di sana merupakan hal yang wajar dalam dinamika kerja sama ekonomi internasional. Namun, ia menekankan pentingnya menjaga keseimbangan manfaat dalam setiap kesepakatan.

“Biasa, dalam setiap kerja sama pasti ada tawaran. Yang penting adalah perjanjiannya saling menguntungkan. Amerika diuntungkan, Indonesia juga harus sama-sama diuntungkan,” katanya usai Sidang Paripurna di Kompleks Parlemen, Selasa (15/7).

Ia menjelaskan negosiasi akan dilakukan oleh tim yang telah ditunjuk oleh pemerintah. Hasil pembicaraan nantinya akan dibahas lebih lanjut di tingkat kabinet dan juga melibatkan DPR dalam proses pengawasan serta pengambilan keputusan.

“Soal investasi seperti apa, nanti akan muncul dalam hasil akhir negosiasinya. DPR pasti akan mendapat pemberitahuan untuk ikut membahas,” ucapnya.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia menawarkan kerja sama investasi di sektor mineral kritis. Kerja sama ini adalah bagian dalam negosiasi tarif impor resiprokal dengan Amerika Serikat.

Investasi sektor critical minerals dibahas dalam pertemuan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick dan United States Trade Representative, Jamieson Greer, di Washington, Rabu (9/7). 

"Pihak AS menunjukkan ketertarikan yang kuat untuk mendorong kemitraan di bidang critical minerals," kata Airlangga dalam keterangan resminya, Kamis (10/7). 

Airlangga juga mengatakan telah ada kemajuan dan kesepakatan-kesepakatan yang mencakup mengenai isu-isu tarif, hambatan non-tarif, ekonomi digital, keamanan ekonomi, serta kerja sama komersial dan investasi.

Sesuai dengan surat dari Presiden AS, Donald Trump, Indonesia dan AS sepakat untuk mengintensifkan kembali perundingan tarif dalam tiga minggu ke depan, sampai menjelang tanggal pemberlakuan 1 Agustus 2025, untuk memastikan hasil terbaik bagi kedua belah pihak.

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Satriani Ari Wulan
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan