Mungkin banyak dari kita pertama kali mengenal Eropa dari dongeng pangeran dan tuan putri di buku cerita atau film kartun yang kita nikmati saat masih kecil. Biasanya latarnya adalah kehidupan di sebuah kastil yang megah, namun berkesan dingin bahkan mistis yang membuat kita berimajinasi.
Maka itu, jika berkesempatan mengunjungi Eropa, wisata ke kastil tentu sangat layak untuk diagendakan karena menawarkan pengalaman yang mendalam, dan bisa jadi membuat rasa penasaran berada di kastil megah, sejak pertama kali membaca cerita Cinderella atau Rapunzel misalnya, bisa terobati.
"Karena kastil menggabungkan dua fungsi, kastil jauh lebih menarik daripada benteng atau istana," kata Marc Morris, penulis "Castles: Their History and Evolution in Medieval Britain."
"Yang membuat kastil menjadi kastil adalah karena kastil menggabungkan fungsi pertahanan dan tempat tinggal — kastil merupakan benteng dan rumah megah yang digabungkan menjadi satu. Menciptakan bangunan yang nyaman dan dapat dipertahankan adalah hal yang sulit. Cara cerdik yang digunakan para perancang kastil untuk menyeimbangkan hal ini selalu menarik."
Meskipun kastil sebenarnya adalah bentuk arsitektur yang ditemukan di seluruh dunia, tetapi orang biasa mengosiasikan kastil dengan sejarah Eropa.
Sekarang banyak kastil menjadi pusat sejarah kehidupan di mana pengunjung modern dapat menyaksikan adu jotos dan bentuk pertarungan kuno lainnya, mendengarkan musik abad pertengahan atau menyaksikan para perajin memperagakan seni, kerajinan, dan keterampilan sehari-hari dari ribuan tahun yang lalu.
Kastil juga menjadi latar belakang yang bagus untuk konser luar ruangan, film, teater dan pertunjukan militer, atau untuk pembuatan film dan acara televisi di lokasi.
"Dengan kastil, Anda tidak hanya mendapatkan cerita tentang pengepungan, tetapi juga cerita tentang kehidupan rumah tangga orang kaya dan terkenal," kata Morris.
"Kastil adalah tempat di mana rencana dibuat, pernikahan dilangsungkan, pembunuhan dilakukan, bayi kerajaan lahir, dan sebagainya. Dengan kastil, Anda tidak akan pernah kekurangan hal-hal menarik untuk dibicarakan," imbuhnya.
Jika suatu waktu Anda berada di Eropa, mengunjungi kastil tentu bisa menjadi agenda perjalanan yang menarik. Deskripsi singkat ini bisa membantu Anda untuk mengenal sedikit keunikannya sebelum mengunjunginya.
Istana Grand Master Ksatria Rhodes, Yunani
Kastil abad pertengahan klasik ini menjulang tinggi di atas Pulau Rhodes di Laut Aegea. Awalnya dibangun sebagai benteng Bizantium, kastil ini diubah menjadi bentuk Gotiknya saat ini oleh para Ksatria St John yang sedang berperang ketika Rhodes menjadi markas besar guru besar mereka.
Selama pendudukan singkat Italia di Kepulauan Dodecanese, Benito Mussolini menggunakan kastil ini sebagai rumah liburan. Pameran arkeologi permanennya menampilkan relik dari Yunani kuno dan periode awal Kristen.
Neuschwanstein, Jerman
Meskipun banyak orang menganggap mahakarya Bavaria ini sebagai lambang kastil Jerman, kastil ini merupakan kreasi yang relatif baru, didirikan pada akhir tahun 1800-an atas perintah Raja Ludwig II.
Raja Bavaria memerintahkan para arsiteknya untuk merancang sesuatu yang akan mencerminkan opera Richard Wagner dan cita-cita romantis Abad Pertengahan — seperti halnya Kastil Putri Tidur di Disneyland, tetapi dengan Pegunungan Alpen yang tertutup salju sebagai latar belakang dan dataran Bavaria yang terbentang di bawahnya.
Neuschwanstein juga merupakan kesayangan bioskop, telah muncul dalam banyak film selama bertahun-tahun termasuk "Chitty Chitty Bang Bang" dan "The Great Escape."
Alcázar di Segovia, Spanyol
Salah satu kastil paling mencolok di seluruh Eropa, Alcázar berada di tanjung sempit berbatu yang menghadap ke dataran Kastilia Lama di Spanyol bagian tengah.
Meskipun awalnya merupakan benteng Romawi, bangunan ini berevolusi selama ratusan tahun menjadi puri abad pertengahan prototipe dengan parit yang dalam, jembatan angkat, menara penjaga bundar dan menara pertahanan yang kokoh, serta kamar-kamar kerajaan yang dihias dengan mewah.
Kastil Segovia paling terkenal sebagai rumah Ratu Isabella dan Phillip II yang berkuasa sebelum istana kerajaan dipindahkan ke Madrid.
Istana Pena, Portugal
Salah satu turunan dari gerakan Romantis yang melanda Eropa abad ke-19, Pena memahkotai puncak bukit dekat Sintra, Portugal.
Dibangun atas perintah Raja Ferdinand II di lokasi reruntuhan biara yang didedikasikan untuk Perawan Pena, kastil ini merupakan perpaduan mencolok dari berbagai gaya bersejarah termasuk detail Gotik, Moor, dan Renaisans.
Pola warna merah dan kuning yang mencolok pada kastil — dan menara jamnya yang mencolok — memberi Pena suasana yang jauh lebih ceria daripada kastil-kastil muram yang ditemukan di tempat lain di Eropa.
Kastil Kalmar, Swedia
Didirikan pada akhir Zaman Viking, Kastil Kalmar berawal dari menara pertahanan abad ke-12 yang menghadap Selat Kalmar di Laut Baltik.
Empat abad kemudian, Raja Gustav dan putra-putranya mengubah Kalmar menjadi kediaman kerajaan yang megah yang (dengan bantuan renovasi) tampak sama seperti pada tahun 1592.
Selain pameran, aktivitas anak-anak, dan tur berpemandu, kastil Renaisans yang paling terawat di Skandinavia ini juga menyelenggarakan acara-acara khusus seperti pameran artefak Mesir kuno, yang dibuka hingga November 2025.
Topkapi Sarayi, Turki
Meskipun secara resmi disebut istana, kompleks Topkapi yang luas di Istanbul memiliki semua fitur kastil klasik: lokasi yang dapat dipertahankan, tembok yang dibentengi, gerbang yang kuat, dan kediaman kerajaan yang ditempati oleh sultan Ottoman sejak akhir abad ke-15 saat pertama kali dibangun hingga tahun 1850-an.
Diubah menjadi museum saat Kekaisaran Ottoman bubar setelah Perang Dunia I, Topkapi menawarkan taman yang luas, jalan setapak di puncak tembok yang menghadap ke Bosphorus, Harem Kekaisaran Ottoman tempat para selir penguasa tinggal, dan Perbendaharaan Kekaisaran dengan belati emas bertahtakan zamrud yang terkenal — dicuri dan akhirnya ditemukan kembali dalam film perampokan tahun 1964 "Topkapi."
Kastil Edinburgh, Skotlandia
Bertengger di atas bongkahan gunung berapi kuno di ujung Royal Mile, Kastil Edinburgh dianggap sebagai "tempat yang paling terkepung" di Inggris dengan sedikitnya 26 serangan besar selama masa hidupnya yang mencapai 1.100 tahun.
Dari Mary Queen of Scots hingga Oliver Cromwell dan Sir Walter Raleigh, banyak tokoh Inggris terkenal yang terkait erat dengan bangunan kuno tersebut.
Permata mahkota tertua di Inggris (Kehormatan Skotlandia) dijaga ketat di dalam kastil yang juga menjadi tempat yang sangat cocok untuk Royal Edinburgh Military Tattoo tahunan.
Konser musik, acara sejarah hidup, dan demonstrasi senjata adalah beberapa dari sekian banyak acara yang diadakan sepanjang tahun di dalam tembok kastil. Dan maskot militer masa lalu dimakamkan di Pemakaman Anjing kastil tersebut.
Schloss Vianden, Luksemburg
Meskipun ukurannya kecil, Kadipaten Agung Luksemburg diberkahi dengan banyak kastil — lebih dari 50 kastil tersebar di area yang lebih kecil dari area metro London. Yang paling spektakuler di antaranya adalah Schloss Vianden, yang terletak tinggi di atas Sungai Our di Luksemburg utara.
Dibangun di lokasi benteng Romawi kuno yang melindungi kekaisaran dari invasi kaum barbar, kastil ini dibangun antara abad ke-11 dan ke-14.
Menggabungkan aspek desain Romawi, Gotik, dan Renaisans, kastil ini tetap berada di tangan kerajaan hingga tahun 1977 ketika Adipati Agung mewariskannya kepada negara. Pesta tahunan terbesar di Vianden adalah festival abad pertengahan pada bulan Agustus yang menampilkan pertarungan para ksatria, penyanyi keliling, pemain sulap, dan pengrajin.
Novgorod Detinets, Rusia
Kremlin di Moskow mungkin lebih terkenal, tetapi tidak ada yang bisa menandingi Kremlin di Novgorod dalam hal suasana abad pertengahan.
Terletak 200 kilometer (124 mil) di selatan St. Petersburg, Novgorod adalah pusat republik Rusia yang kuat dari abad ke-11 hingga ke-15 ketika akhirnya dikalahkan oleh Moskow.
Kekuasaan itu terpusat di dalam detinet atau kremlin dengan tembok-temboknya yang kokoh dan menara-menara yang dijaga ketat.
Di antara bangunan-bangunannya saat ini adalah Katedral Kebijaksanaan Suci dengan kubah-kubah peraknya, Museum Novgorod, dan monumen Milenium Rusia.
Château de Chambord, Prancis
Tidak ada contoh yang lebih baik tentang transisi dari kastil berbenteng era abad pertengahan ke rumah megah era Renaisans selain kastil besar di Lembah Loire ini.
Dibangun sebagai "pondok berburu" oleh Raja François I pada awal abad ke-16, bangunan besar (440 kamar) ini memakan waktu 28 tahun untuk dibangun.
Meskipun parit, menara sudut, dan menara utama hanya bersifat dekoratif, kastil berusia 500 tahun ini tetap melindungi beberapa harta karun nyata, salah satunya adalah tangga spiral ganda yang megah yang konon terinspirasi oleh Leonardo da Vinci.
Kastil Bodiam, Inggris
Inggris memiliki kastil yang jauh lebih besar (Windsor) dan kastil lainnya yang lebih kaya akan sejarah (Menara London). Namun, tidak ada yang memiliki bentuk seperti Kastil Bodiam di Sussex Timur.
Dibangun pada tahun 1385 sebagai benteng mantan ksatria kerajaan, kastil ini merupakan lambang kastil abad pertengahan – tembok berbenteng tebal yang ditopang oleh sembilan menara pendek, berjajar di sekitar halaman tengah berbentuk persegi dan dicapai melalui jalan setapak kayu (jembatan angkat di masa lalu) melintasi parit yang lebar.
Di antara banyak kegiatan musim panas yang dapat dilakukan pengunjung adalah sesi memanah, mengenakan kostum abad pertengahan, minum teh sore dengan kue dan scone, serta tur berpemandu. Dan hanya tujuh mil jauhnya terdapat tempat terjadinya Pertempuran Hastings pada tahun 1066.
Kastil Predjama, Slovenia
Yang membuat kastil Slovenia ini begitu istimewa adalah lokasinya yang menakjubkan — Predjama terletak di mulut gua di bawah lengkungan batu alam di sisi tebing terjal.
Lokasinya yang tinggi membuatnya hampir tidak dapat ditembus saat dibangun pada abad ke-13. Para penyerang mengepung Predjama beberapa kali, tetapi sebuah lorong rahasia (yang masih ada hingga saat ini) memungkinkan para pembela untuk datang dan pergi sesuka hati.
Terletak 62 kilometer (38 mil) dari Ljubljana, kastil dan lahannya yang seperti taman menjadi tuan rumah Turnamen Ksatria Erasmus, sebuah festival abad pertengahan dan kompetisi adu tombak yang diadakan setiap bulan Juli.
Castello Aragonese, Italia
Benteng pulau yang menghadap Teluk Napoli ini adalah kastil tertua dalam daftar kami, yang berasal dari abad ke-5 SM ketika orang-orang Yunani menjajah wilayah tersebut. Dari legiuner Romawi hingga pasukan Napoleon, banyak pasukan telah menduduki Aragon selama bertahun-tahun.
Kastil ini sekarang menjadi milik keluarga seorang pengacara Italia yang membeli pulau berbenteng tersebut pada tahun 1912 dan mulai merestorasi benteng, gereja, biara, ruang bawah tanah, dan tamannya. Selain pemandangan yang membentang hingga ke seberang teluk hingga Gunung Vesuvius, Kastil Aragon menawarkan kafe luar ruangan, toko buku, pameran seni, dan film luar ruangan.
Kastil Praha, Republik Ceko
Benteng Praha yang megah juga merupakan salah satu dari sedikit kastil di dunia yang masih memiliki kekuatan politik nyata — kediaman resmi presiden Republik Ceko.
Di antara landmark lain di dalam batas wilayahnya yang luas adalah Katedral St Vitus, Istana Kerajaan Lama, 10 taman, dan deretan pondok abad ke-16 yang disebut Golden Lane yang dulunya menampung para penjaga kastil.
Tur berpemandu, yang ditawarkan pada siang hari dan sore hari, berlangsung sekitar tiga jam. (dailysabah)
