Seorang pekerja Korea Selatan ditemukan tewas di lokasi jalur metro baru yang runtuh minggu lalu di dekat ibu kota Seoul, Rabu (16/4).
Tim penyelamat berjuang keras untuk menemukan pria berusia 50-an itu setelah kecelakaan di kota Gwangmyeong, barat daya ibu kota, pada 11 April.
“(Jenazah) orang yang hilang ditemukan sekitar pukul 8.11 malam” dan sedang dibawa ke rumah sakit, kata Hong Geon-pyo dari Kantor Pemadam Kebakaran Gwangmyeong kepada wartawan.
“Saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan,” kata Wali Kota Gwangmyeong Park Seung-won.
Pekerja kedua yang terjebak berhasil diselamatkan sekitar 13 jam setelah insiden, yang menurut pihak berwenang terjadi selama “pekerjaan penguatan terowongan”.
Lokasi konstruksi tersebut merupakan bagian dari proyek transit bawah tanah yang menghubungkan distrik Yeouido di Seoul dengan Ansan dan Siheung di provinsi Gyeonggi.
Keruntuhan tersebut mendorong pemerintah kota untuk sementara mengevakuasi sekitar 2.300 penduduk yang tinggal di dekatnya karena kekhawatiran akan kerusakan tambahan.
Insiden ini terjadi hanya beberapa minggu setelah satu orang tewas ketika sebuah lubang pembuangan besar menganga di Seoul.
Kecelakaan lubang pembuangan itu terjadi di sebuah lokasi di mana pekerjaan perluasan jalur metro lain sedang berlangsung.