Amien Rais ajukan praperadilan, Timses Jokowi minta fokus

Tim sukses Jokowi-Maruf Amin meminta Amien Rais untuk fokus, bukan mengajukan praperadilan atas kasus hoax Ratna Sarumpaet.

Wakil Direktur Saksi Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Maruf Amin, Lukman Edi meminta Amien Rais sebaiknya tidak perlu berlebihan menanggapi pemanggilan dirinya oleh kepolisian. Sehingga, tidak perlu melakukan ancaman akan membuka kasus korupsi lainnya. 

"Ya, tidak perlu seperti itu, fokus saja dengan kasus ini. Sebab tidak ada hubungannya dengan kasus lainnya," katanya di Rumah Abu Rizal Bakrie di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/10) malam. 

Mantan Menteri Percepatan Daerah Tertinggal itu mengatakan pemanggilan Amien Rais hanya sekadar menjadi saksi. Sehingga, tidak mungkin melakukan praperadilan. Kecuali, kata dia, sebagai tersangka yang memungkinkan untuk melakukan praperadilan. 

Reaksi yang diberikan oleh Amien Rais itu, dinilainya terlalu berlebihan. Dia pun meminta, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut hadapi saja panggilan kepolisian itu. 

Hal tersebut, kata dia, dalam rangka memperkaya pihak kepolisian dalam menyusun semua catatan-catatan dalam kasus hoax Ratna Sarumpaet. 

Kemudian, dari sisi hukum kedatangan Amien Rais, kata dia jika berbicara apa adanya akan membantu proses hukum tersebut. 

Dia pun menegaskan, penanganan kasus Ratna Sarumpaet murni kerja dari aparat keamanan. Dia mengaku sama sekali tidak mencampuri urusan tersebut. 

"Kasus bu Ratna Sarumpaet ini murni masalah hukum, jadi biarkan hukum yang bekerja dan kami tidak mencampuri," katanya. 

Amien Rais yang juga Anggota Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno itu, dipanggil kepolisian terkait kasus hoax Ratna Sarumpaet. Tim Prabowo-Sandi pun berencana mengajukan praperadilan.

Koordinator juru bicara BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan pengajuan praperadilan rencananya dilakukan besok.

"Tim kuasa hukum akan melakukan praperadilan dengan penanganan kasus ini. Kalau enggak keliru insyaallah hari Senin ada upaya mendaftarkan praperadilan oleh tim hukum," kata Dahnil.

Pak @prabowo sering dibohongi oleh banyk politisi yg datang ke beliau minta didukung, meski kemudian akhirnya mengkhianati beliau, tapi beliau tdk dendam dan tetap ikhlas dengan apa yg mereka lakukan terhadap beliau. — Dahnil A Simanjuntak (@Dahnilanzar) October 3, 2018