sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Belum kirim supres, Jokowi dinilai masih cari sosok pengganti Andika

Apabila mengacu pada perundang-undangan yang berlaku, Jokowi seharusnya sudah mengirim nama calon pengganti Panglima TNI dalam pekan ini.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Jumat, 18 Nov 2022 12:38 WIB
Belum kirim supres, Jokowi dinilai masih cari sosok pengganti Andika

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menduga Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki pertimbangkan tersendiri di balik belum terkirimnya surat presiden (supres) tentang pergantian Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Salah satunya ialah terkait sosok pengganti Andika.

"Tentunya Presiden (Jokowi) mempunyai perhitungan sendiri untuk kemudian mengusulkan yang tepat, mengenai calon tersebut sesuai situasi kondisi pada saat ini," ujar Dasco di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (18/11).

Apabila mengacu pada perundang-undangan yang berlaku, Jokowi seharusnya sudah mengirim nam calon pengganti Panglima TNI dalam pekan ini. Dasco mengkonfirmasi, hingga saat ini surpres belum sampai di tangan pimpinan DPR RI.

Dasco mengatakan, untuk pergantian panglima TNI tentunya disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada. Bahwa ada ketentuan-ketentuan tidak tertulis, kata dia, boleh-boleh saja, yang kemudian dijadikan kebiasaan.

"Tetapi kembali lagi berulang pada situasi dan kondisi, seperti apa yang dibutuhkan pada saat ini," ujar politikus Partai Gerindra ini.

Dasco menambahkan, hingga saat ini DPR masih menunggu surpres dari Jokowi untuk diproses sesuai mekanisme yang ada. Dia berharap agar Jokowi segera mengirim supres, sebab tak lama lagi DPR memasuki masa reses. Seharusnya, kata dia, surpres sudah ada di tangan DPR 20 hari sebelum berakhir masa sidang.

"Tetapi ada mungkin hitung-hitungan dari pemerintah yang kita juga belum tahu dan kita akan menunggu saja. Karena itu sifatnya kan usulan dari pemerintah kepada DPR untuk dilakukan prosesnya," tandas Dasco.

Diketahui, ada tiga kepala staf di TNI yang berpeluang untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.  Ketiganya ialah Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo.

Sponsored

"Kalau hemat saya semua cocok dan memenuhi persyaratan. Jadi kalau saya melihatnya memenuhi persyaratan, ketiganya memenuhi persyaratan," kata anggota Komisi I DPR, TB Hasanuddin di komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, (16/11).

Kendati demikian, TB Hasanuddin menyayangkan ketiga calon panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa tersebut memiliki waktu singkat saat menjabat nanti. Yudo dan Dudung diketahui akan memasuki masa pensiun pada November 2023. Sedangkan Fadjar akan memasuki masa pensiun pada April 2024.

"Ketiga-ketiganya mepet sekali dengan pensiunnya juga. Saya tidak tahu bagaimana setiap tahun nanti ada pergantian Panglima TNI begitu. Sedikit dilematis juga,” ujar politikus PDIP itu.

TB Hasanuddin enggan merespon perihal dugaan adanya unsur politis di balik lamanya penentuan calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika yang akan memasuki masa pensiun di Desember 2022.

"Saya enggak berpikiran begitulah, yang penting kami menunggu surpres (surat presiden) itu saja," pungkas TB Hasanuddin. 

Berita Lainnya
×
tekid