close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. Foto: dpr.go.id
icon caption
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. Foto: dpr.go.id
Politik
Senin, 28 Maret 2022 11:59

Dasco buka suara soal pembelian gorden rumah dinas DPR Rp48 M

Gorden di rumah dinas DPR diklaim memang perlu pergantian karena lapuk.
swipe

Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, angkat bicara tentang anggaran pembelian gorden untuk rumah jabatan anggota dewan sebesar Rp48,7 miliar. Anggaran tersebut menggunakan APBN 2022.

Dia berdalih, pergantian gorden perlu dilakukan karena yang ada sudah lapuk faktor usia, 12 tahun. Katanya, gorden, vitrase, dan blind yang ada saat ini di RJA Kalibata dan RJA Ulujami merupakan hasil pengadaan tahun anggaran 2010.

"Usia atau masa pemakaiannya sudah kurang lebih 12 tahun. Sudah banyak yang lapuk dan rusak," ujar dalam keterangannya, Senin (28/3).

Menurut situs LPSE DPR, pembelian gorden tersebut tertuang dalam kode tender 732087 yang berjudul "Penggantian Gordyn dan Blind DPR RI Kalibata" tahun anggaran APBN 2022. Nilai pagu paket sebesar Rp48.745.624.000 dan harga perkiraan sendiri (HPS) paket Rp45.767.446.332,84.

Situs LPSE DPR menulis, pengadaan gorden tersebut sudah dalam tahap evaluasi administrasi, kualifikasi, teknis, harga, serta pembuktian kualifikasi. Ada 49 peserta tender yang terdaftar dalam pengadaan ini.

Lebih jauh, Dasco menjelaskan, sudah banyak permintaan dari anggota dewan kepada Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR untuk mengganti gorden, vitrase dan blind di unit-unit RJA sejak 2020. Namun, tidak bisa dituruti karena belum ada alokasi anggaran.

"Untuk keamanan dan kenyamanan rumah yang dihuni, anggota dewan terpaksa harus membeli secara pribadi gorden untuk digunakan sementara waktu. Tetapi, untuk blind, tetap dalam kondisi seadanya. Keadaan rusak bahkan ada yang sudah tidak ada sama sekali," beber politikus Partai Gerindra ini.

Dasco menambahkan, Setjen PDR kini mengalokasikan anggaran untuk pengadaan gorden. Karenanya, dilakukan perencanaan hingga lelang tender untuk pengadaan kemudian dilakukan setjen DPR RI.

"Pada tahun anggaran 2022 baru didapatkan alokasi anggaran untuk penggantian gorden, vitrase, dan blind. Namun, hanya bisa dialokasikan untuk RJA Kalibata. Pagu Anggaran sebesar Rp48,7 miliar. Harga perkiraan konsultan perencana (EE) Rp46,5 M. Harga perkiraan sendiri (HPS/OE) Rp45,7 miliar," urainya.

Dirinya menyebut, semua aspek perencanaan, seperti desain, bahan, spesifikasi teknis, hingga harga perkiraan, disusun konsultan perencana. Lalu, dilakukan proses lelang melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) Setjen DPR.

Namun demikian, Dasco belum mengetahui kualitas gorden yang dipakai. "Jadi, belum bisa comment."

img
Marselinus Gual
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan