sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Deepfake berpotensi jadi ancaman Pilpres 2024, seberapa besar dampaknya?

Deepfake adalah teknologi yang menciptakan konten multimedia palsu dengan menggunakan kecerdasan buatan (AI).

Immanuel Christian
Immanuel Christian Kamis, 24 Agst 2023 09:26 WIB
Deepfake berpotensi jadi ancaman Pilpres 2024, seberapa besar dampaknya?

IKAL Strategic Center (ISC) mengingatkan adanya potensi ancaman deepfake image menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Deepfake adalah teknologi yang dapat menciptakan konten multimedia palsu dengan menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Ketua ISC, Gumilar Rusliwa Somantri, mengatakan, istilah ini berasal dari gabungan kata "deep learning" atau pembelajaran mendalam. Kemudian, "fake" yang berarti palsu.

"Sangat penting untuk mengetahui deepfake. Ini langkah pertama untuk mendeteksi dan konten palsu ini. Ini penting untuk mengatasi dampak negatifnya," katanya dalam diskusi "Potensi Ancaman Deepfake Image Menjelang Pelaksanaan Pilpres 2024" di Sekretariat ISC, Jakarta, Rabu (23/8).

Gumilar menyampaikan, masyarakat bakal semakin sulit membedakan antara konten asli atau palsu jika kian banyak deepfake yang beredar.

Teddy Mantoro menambahkan, teknologi deepfake dapat digunakan untuk membuat gambar atau video palsu dari seseorang. "Ini mengancam privasi individu juga bisa dimanfaatkan untuk tujuan penipuan."

Menurutnya, beredarnya deepfake dapat memengaruhi opini publik. Apalagi, jika penggambarannya dalam situasi atau tindakan yang sebenarnya tidak ada.

"Bisa merusak reputasi individu atau bahkan memicu konflik jika informasi palsu tersebar luas," ucapnya.

Karenanya, Teddy menekankan pentingnya bagi semua pihak agar memahami deepfake. Dengan begitu, dapat mendeteksi apakah suatu konten asli atau palsu serta berkontribusi mencegah penyebarannya.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid